• Beranda
  • ...
  • eSports
  • Bungkam Na’Vi, Astralis Amankan Gelar Juara DreamHack Masters Marseille 2018!

revivaltvAvatar border
TS
revivaltv
Bungkam Na’Vi, Astralis Amankan Gelar Juara DreamHack Masters Marseille 2018!
Acara yang dinanti-nanti oleh fans CS:GO asal Perancis, DreamHack Masters Marseille 2018, telah mengakhiri gelarannya pada Minggu, 22 April 2018 lalu.

Lewat pertarungan yang sengit dari setiap tim yang berpartisipasi, Astralis rupanya mampu mengamankan gelar juara perdana-nya di tahun 2018 ini.

DreamHack Masters Marseille 2018 sendiri merupakan salah satu turnamen dari rangkaian Intel Grand Slam. Bonus dari Intel yang mempersembahkan total hadiah sejumlah US$1,000,000 disediakan bagi tim yang berhasil memenangkan 4 turnamen yang diorganisir oleh DreamHack dan ESL One.



BACA JUGA: Menilik Perjalanan SK Gaming di 2018 Sebelum DreamHack Marseille

Dengan hasil ini, Astralis menjadi salah satu tim yang berkesempatan meraih bonus berjumlah fantastis tersebut.
Laga final sendiri mempertemukan roster Denmark, Astralis, dengan salah satu tim CS:GO regional CIS, Natus Vincere. Na'Vi mengamankan tiket ke gelaran final-nya lewat pertarungan sengit 2-0 melawan Gambit Esports.

Sedangkan, Astralis sendiri harus bertemu dengan sang tim juara IEM Katowice 2018 dan WESG 2017, fnatic. Pertandingan yang dirasa lebih menarik dari Na'Vi-Gambit ini menyajikan beberapa aksi gemilang dari para pemainnya.

BACA JUGA: ESL One New York 2018 Siap Kembali Ramaikan Kompetisi CS:GO

Pasalnya, fnatic memang tampil dominan pada tahun 2018. Salah satu tim yang memiliki 2 gelar di rangkaian tahun 2018 setelah mousesports sejauh ini.

Tetapi armada Denmark memberikan kejutan, tak tanggung-tanggung, mereka melibas habis fnatic dengan skor 2-0 tanpa balas.



Menuju babak final, sang mega bintang Oleksandr "s1mple" Kostyliev dirasa mampu membawa title juara untuk Astralis.
Namun, map Nuke rupanya menjadi momok tim Natus Vincere. Astralis dengan dominan tidak memberikan banyak kesempatan bagi tim asal Ukraina tersebut untuk melawan.

BACA JUGA: Skandal Hutang! China Top Shenzen 2017 Telat Bayar Hadiah

Permainan indah s1mple belum mampu membawa tim-nya meraih poin pertama. Sebaliknya, Andreas "xyp9x" Hojsleth mampu menjadi faktor kemenangan tim roster Denmark tersebut. Skor 16-4 menutup kemenangan bagi Astralis, lewat kesalahan fatal Edward di bombsite. 1-0 untuk The Red Stars

Pertandingan kedua menjadikan map Inferno sebagai kesempatan terakhir tim Na'Vi untuk merengkuh gelar juara. Tetapi kemampuan para pemain Denmark rupanya cukup sulit untuk diatasi oleh tim Na'Vi.
Beberapa aksi luring bombsite gemilang dari Lukas "gla1ve" Rossander dan Emil "Magisk" Reif mampu menambah poin bagi tim Astralis.

Walau sempat tampil gemilang di awal game, perubahan sisi CT bagi Astralis membuat Na'Vi kesulitan untuk mencari momentum kemenangan diakhir laga.

Aksi gla1ve yang membunuh s1mple di akhir pertandingan memastikan kemenangan bagi Astralis sekaligus menutup gelaran DreamHack Masters Marseille 2018.

Kemenangan di DreamHack Masters Marseille 2018 merupakan kemenangan pertama Astralis semenjak gelaran IEM Katowice 2017 pada Februari lalu.

Astralis juga berhak membawa hadiah sebesar US$100,000, sedangkan Na'Vi diposisi runner-up harus puas membawa pulang hadiah sebesar US$50,000.

Astralis Menjuarai Turnamen DreamHack Masters Marseille 2018. Source: DreamHack CS:GO Twitter[/caption]
Menunjukan hasil yang gemilang, Astralis akan kembali beraksi di panggung kompetitif CS:GO lewat turnamen ESL Pro League Season Seven Finals yang siap digelar pada tanggal 14-20 Mei di Dallas, Amerika Serikat.

Sumber: RevivalTV
KnightDruidAvatar border
KnightDruid memberi reputasi
1
585
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
eSports
eSportsKASKUS Official
1.7KThread1.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.