Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blizzard000Avatar border
TS
blizzard000
Terluka di Kepala, Pria India Ini Malah Dioperasi Kakinya
ARDI PRIYATNO UTOMO

Kompas.com - 23/04/2018, 17:32 WIB


Vijendra Tyagi, pasien yang harus dioperasi kakinya padahal dia menderita luka di kepala.(via Times of India)

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ketika dibawa ke Pusat Trauma Sushruta di New Delhi, India, Vijendra Tyagi menderita luka di kepalanya. Dilansir Times of India Senin (23/4/2018), selain di kepala, Vijendra juga menderita sejumlah luka di kepala yang diakibatkan kecelakaan.

Operasi dilakukan pada Kamis pekan lalu (19/4/2018). Namun, pihak rumah sakit melakukan kesalahan dalam prosedur operasi.

Sebab, alih-alih menyembuhkan cedera di kepala dan wajah Vijendra, fasilitas kesehatan yang dikelola Pemerintah Delhi itu justru mengoperasi kakinya.

Rupanya, pihak rumah sakit keliru dalam mengenali Vijendra sebagai Virendra, pasien yang dirawat di bangsal yang sama karena patah kaki.

Adalah anak Vijendra, Ankit Tyagi, yang langsung melihat ada yang salah ketika melihat sebuah luka bekas operasi di kaki kanan ayahnya.

Ternyata, dari keterangan dokter, diketahui kalau kaki Vijendra telah dilubangi untuk kemudian dipasang pin yang bertujuan memperbaiki posisi tulang.

"Ketika dokter melakukan pemasangan pin, ayah saya berada dalam pengaruh obat bius. Sehingga dia tidak sadar jika ada kesalahan," tutur Ankit.

Dia menambahkan, operasi lain kemudian dilakukan untuk mengambil pin tersebut dari kaki kanan Vijendra.

Dalam keterangan resmi, Pusat Trauma Sushruta berkata kalau komite etik telah menemukan unsur ketelodoran dalam operasi itu, dan menjatuhkan sanksi kepada sang dokter.

"Dokter senior itu bakal dilarang untuk melakukan operasi tanpa pengawasan dalam waktu secepatnya," kata Dr Bahl, pengawas di pusat trauma tersebut.

Ankit melanjutkan, karena operasi yang tidak perlu tersebut, kaki kanan Vijendra jadi tidak bisa dipakai berjalan.

"Dia juga masih mengeluh sakit di kepala dan dadanya," kata Ankit. Meski begitu, dia mengaku tidak akan menuntut dokter tersebut.

Pada 2016, insiden yang hampir mirip terjadi di Fortis Shalimar Bagh di mana seorang pemuda berusia 24 tahun mendapat operasi di kaki yang salah.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

KOMPAS

sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.