godok.indonesiaAvatar border
TS
MOD
godok.indonesia
Bagaimanakah Cara Menghitung Usia Kehamilan?
Siapa sih yang tidak sabar menunggu kelahiran anak pertama? Makanya, bagi sepasang suami istri, mendapati sang istri telat menstruasi pasti menjadi kabar gembira, karena ada kemungkinan akan segera hadir buah hati dalam keluarga.
Segala kebutuhan tentunya dipersiapkan oleh segenap keluarga, mulai dari peralatan makan, perlengkapan tidur, dan tentunya nama si calon bayi.

Sambil menunggu kehamilan, semua mata tertuju pada ukuran perut dari sang ibu. Semakin dewasa usia kehamilan, tentunya semakin besar pula perutnya, disertai dengan gejala lain yang menyertai kondisi kehamilan.

Tapi, tahukah Sista, ada cara menghitung usia kehamilan untuk mendapatkan prediksi waktu kelahiran si buah hati? Mungkin sebagian dari Anda ada yang sudah pernah mendengarnya, namun sebagian lainnya, terutama pria, mungkin masih awam untuk mengetahuinya.



Berikut cara menghitung usia kehamilan untuk memprediksi waktu kelahiran bayi

Pada dasarnya, setiap wanita memiliki usia kehamilan sekitar 40 minggu atau 280 hari sejak hari pertama siklus haid terakhir. Sebenarnya, setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda, namun idealnya siklus tersebut terjadi setiap 28 hari. Walaupun tidak sedikit perempuan yang memiliki siklus haid setiap 35 hari.

Ada sebuah rumus yang dikenal dengan Naegel’s Rule untuk memprediksi kapan sang bayi dapat lahir keluar dari perut sang ibu, lho. Caranya termasuk mudah. Pertama, kenali kapan hari pertama siklus haid terakhir Anda. Setelah itu, tambahkan tujuh hari, kurangi tiga bulan, dan tambahkan setahun,deh.

Jika hari pertama siklus haid terakhir Anda pada 1 Mei 2018, maka bayi Anda diprediksi akan lahir pada 8 Februari 2019. Mudah, kan?

Namun nyatanya, hanya 5% bayi yang lahir sesuai dengan perhitungan tersebut, sisanya bayi bisa saja lahir pada bulan ke-37 dan 42. Apakah hal tersebut wajar? Tentu saja, jadi jangan khawatir jika Sista melahirkan terlalu cepat atau lambat, ya!
Selain menggunakan rumus seperti perhitungan di atas, Sista juga bisa mengetahui usia kehamilan dengan memeriksa ukuran janin di dalam kandungan.

Dengan mengetahui usia kehamilan, waktu kelahiran pun bisa diprediksi, bukan?
Misalnya, ketika usia kehamilan beranjak 12 minggu, rahim akan berada di atas area pinggul. Lalu, pada usia 20 minggu, janin akan berada sama tinggi dengan posisi pusar Anda. Memang sih, usia kehamilan bisa saja salah karena faktor-faktor seperti kehamilan kembar, obesitas, tumor rahim, maupun posisi janin yang terlalu tinggi atau rendah.

Nah, Sista juga bisa mengetahui usia kehamilan dengan metode tes USG. Kalau yang satu ini mungkin yang paling mudah dan populer dilakukan, ya. Tes kehamilan menggunakan USG cenderung dapat memberikan prediksi yang valid karena memanfaatkan gelombang radio untuk mengetahui posisi maupun usia janin Sista.

Biasanya, tes USG yang dilakukan sebelum usia kehamilan menginjak 20 minggu dapat memberikan prediksi yang tepat kapan Sista akan segera melahirkan.

Nah, seperti itulah beberapa pilihan cara menghitung usia kehamilan yang bisa dicoba. Selain mempersiapkan kelahiran si buah hati, jangan lupa untuk juga menjaga kesehatan sang ibu. Karena, pada dasarnya bayi yang sehat lahir dari ibu yang sehat pula, bukan?

emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast




sumur Go Dok





Jangan lupa buat didownload aplikasinya juga, ya! Karena Agan bisa langsung berkonsultasi tentang kesehatan diri dan keluarga dengan dokter Go Dok, yang tidak hanya ramah, tapi juga informatif dan membantu!



0
672
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.