Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif membuka perdagangan di awal pekan.

Mengawali perdagangan Senin (23/4), IHSG dibuka melemah 6,96 poin (0,11%) ke 6.330,73. Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor keuangan melemah paling tajam 0,77%.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.895 dan terus turun hingga menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.890.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 57,78 poin (0,26%) ke 22.104,46

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 205,14 poin (0,67%) ke 30.213,19

- Indeks SSE Composite di China turun 4,634 poin (0,151%) ke 3.066,909

- Indeks Straits Times di Singapura naik 3,71 poin (0,10%) ke 3.577,09

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah 0,29% di level 6.337.695 pada 20 April 2018. 

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.314,493 hingga 6.291,291. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.360,606 hingga 6.383,518. 

Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic menunjukkan overbought atau jenuh beli. 

Terlihat pola black opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.314 hingga 6.291.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AALI, Daily (13300) “Akumulasi Beli” pada area level 13200 – 13400, dengan target harga secara bertahap di level 13700, 14000, 14725 dan 15425. Support: 13100.

AISA, Daily (610) “Akumulasi Beli” pada area level 600 - 610, dengan target harga secara bertahap di level 620, 670, 785 dan 900. Support: 580.

EXCL, Daily (2490) “Akumulasi Beli” pada area level 2460 – 2500, dengan target harga secara bertahap di level 2620 dan 2840. Support: 2340.

JSMR, Daily (4470) “Akumulasi Beli” pada area level 4460 – 4480, dengan target harga secara bertahap di level 4570, 4690 dan 4790. Support: 4400.

LSIP, Daily (1320) “Akumulasi Beli” pada area level 1305 – 1325, dengan target harga secara bertahap di level 1335, 1360, 1460, 1560 dan 1660. Support: 1305 & 1260.

MIKA, Daily (1940) “Buy on Weakness” pada area level 1910 – 1935, dengan target harga secara bertahap di level 2010 dan 2060. Support: 1875.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbisnis...jsmr-lsip-mika

---

Kumpulan Berita Terkait :

- IHSG Merah, Posisi Beli untuk Saham AALI, AISA, EXCL, JSMR, LSIP, MIKA

- IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan, Saham-saham Ini Layak Dicermati

- Analis: IHSG Terpangkas Bukan Karena Pelemahan Rupiah