Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi mengambil 8 blok migas yang habis masa kontraknya tahun ini (terminasi). Dengan demikian, maka pengelolaan kedelapan blok akan dikerjakan Pertamina.

Dengan ditandatanganinya kedelapan blok atau wilayah kerja (WK) ini, maka Pertamina diwajibkan membayar bonus tanda tangan ke pemerintah sebesar US$ 33,5 juta atau setara Rp 448 miliar. Adapun komitmen pasti selama 3 tahun ke depan sebesar US$ 556,45 juta atau senilai Rp 7,45 triliun.

"Setelah melalui proses panjang, diskusi, evaluasi, akhirnya sesuai target berhasil di-tandatangani 8 WK yang kontraknya berakhir, selanjutnya dikelola Pertamina seluruhnya. SKK Migas sudah tanda tangan, begitu pula Pertamina. Pak Menteri ESDM (Ignasius Jonan) sudah setuju," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Jakarta, Jumat (20/4/2018) malam.

Djoko berharap dengan dilakukan pendatanganan kontrak ini, maka Pertamina tetap menggunakan tenaga kerja operator sebelumnya. Dia juga ingin agar Pertamina bisa tetap menjaga serta meningkatkan produksi.

"Kemudian, biaya-biaya yang belum di-recover bisa diselesaikan dalam waktu sesingkatnya. Kemudian, agar produksi ini bisa tetap terjaga bahkan syukur-syukur bisa meningkat," jelas dia.


"Para penyedia barang dan jasa, vendor-vendor kita harap tetap digunakan menggunakan contract mirroring seperti yang sudah kita lakukan di Mahakam," sambungnya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan sendiri telah memberikan persetujuan 7 kontrak wilayah kerja yang berasal dari 8 wilayah kerja yang berakhir kontrak kerja samanya tahun 2018. Seluruh kontrak wilayah kerja tersebut diberikan kepada Pertamina.

6 Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja Alih Kelola yang menggunakan skema kontrak bagi hasil Gross Split dengan Kontraktor sekaligus sebagai Operator adalah perusahaan afiliasi PT. Pertamina (Persero) dengan Participating Interest 100% termasuk Participating Interest 10% yang akan ditawarkan kepada BUMD.

Wilayah kerja tersebut adalah Wilayah Kerja Tuban, Wilayah Kerja Ogan Komering, Wilayah Kerja Sanga Sanga, Wilayah Kerja North Sumatra Offshore, Wilayah Kerja Southeast Sumatra dan Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka.

Sumur Boss https://finance.detik.com/energi/d-3983126/pertamina-resmi-kelola-8-blok-terminasi

Tidak ada yamg di perpanjang nya kontraknya semua di ambil  alih pertamina termasuk blok mahakam Total