- Beranda
- Berita dan Politik
221 Wanita Penyelam Kibarkan Bendera di Bawah Laut Situbondo
...
TS
aghilfath
221 Wanita Penyelam Kibarkan Bendera di Bawah Laut Situbondo
Spoiler for 221 Wanita Penyelam Kibarkan Bendera di Bawah Laut Situbondo:
[img]
Quote:
Situbondo - Sebanyak 221 wanita merayakan Hari Kartini di dasar laut Pasir Putih, Situbondo, Sabtu (21/4/2018). Tak hanya menyelam biasa, ratusan penyelam wanita itu juga membentangkan bendera di bawah laut. Kegiatan Dive Kartini yang dimotori Lantamal dan Saka Bahari ini sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai penyelam wanita terbanyak di Indonesia.
"Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Awalnya kami targetkan 214 penyelam wanita, tapi ada tambahan sampai berjumlah 221 penyelam wanita," kata Aspotmar Kasal, Laksda Edi Sucipto, di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
Untuk menjamin keamanan para penyelam, papar Laksda Edi, TNI AL juga mengerahkah sejumlah kapal perang, helikopter, dan perahu. Alat-alat tersebut sekaligus untuk meyakinkan dan memberi rasa aman bagi penyelam.
Sebanyak 221 penyelam wanita yang ambil bagian dalam kegiatan Dive Kartini, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sebanyak 4 penyelam dari Raja Ampat, Papua, juga ikut terlibat. Selain itu, juga ada penyelam dari ibu-ibu Jalasenastri, Kowal, Polri, Saka Bahari, Satpol PP, serta klub-klub diving dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekitar 20 menit mereka menyelam di bawah permukaan air, hingga kedalaman 5 hingga 6 meter. Selama menyelam, para penyelam wanita juga membentangkan sejumlah bendera berukuran lumayan besar sekitar 4x3 meter. Selain bendera merah putih, ada juga bendera Pramuka Dunia, bendera Pramuka Indonesia, bendera Saka Bahari, dan bendera kegiatan Dive Kartini.
"Kami bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan Dive Kartini ini. Di antara tujuannya, untuk memperkenalkan bahwa alam Indonesia ini sangatlah indah. Termasuk alam bawah lautnya," tandas Ketua Harian Saka Bahari Situbondo, Lukman Habsy kepada detikcom.
Penyerahan piagam dari MURI (Foto: Dok Dive Kartini)
Evi, salah seorang penyelam wanita Saka Bahari Jawa Timur menandaskan, kegiatan Dive Kartini di dasar laut Pasir Putih Situbondo ini sangat mengesankan. Selain leluasa karena bersamaan menyelam dengan sesama penyelam wanita, keindahan bawah laut pasir putih juga dianggapnya cukup eksotis.
"Pasir Putih keren. Alam bawah lautnya indah banget. Selain itu, mudah dijangkau dan murah. Pokoknya keren," tukas Evi.
Kegiatan ini dicatat di MURI. Penyelaman dalam rangka Hari Kartini yang melibatkan 221 penyelam wanita merupakan rekor penyelaman dengan penyelam wanita terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia.
"Ini kategori pencatatan rekor. Sebelumnya belum pernah ada di Indonesia dan bahkan di dunia penyelaman dengan penyelam wanita sebanyak ini," kata Triyoto, Manajer MURI.
"Penyelam wanita terbanyak memang belum pernah ada sebelumnya, ya baru ini. Kebanyakan penyelam laki-laki," tandasnya.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, yang ikut menyaksikan pemecahan rekor MURI tersebut. Menurut Dadang, dipilihnya Pasir Putih sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf nasional itu menjadi sebuah kehormatan. Selan itu juga menunjukkan jika ada potensi besar di Pantai Pasir Putih.
"Sekaligus ada pesan yang perlu dikembangkan. Makanya, menyambut tahun kunjungan wisata tahun 2019 mendatang, kita harus terus konservasi pasir putih. Sehingga tidak hanya menjadi wisata kebanggaan di Jawa Timur, tapi juga unggulan secara nasional," tandas Dadang.
"Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Awalnya kami targetkan 214 penyelam wanita, tapi ada tambahan sampai berjumlah 221 penyelam wanita," kata Aspotmar Kasal, Laksda Edi Sucipto, di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
Untuk menjamin keamanan para penyelam, papar Laksda Edi, TNI AL juga mengerahkah sejumlah kapal perang, helikopter, dan perahu. Alat-alat tersebut sekaligus untuk meyakinkan dan memberi rasa aman bagi penyelam.
Sebanyak 221 penyelam wanita yang ambil bagian dalam kegiatan Dive Kartini, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sebanyak 4 penyelam dari Raja Ampat, Papua, juga ikut terlibat. Selain itu, juga ada penyelam dari ibu-ibu Jalasenastri, Kowal, Polri, Saka Bahari, Satpol PP, serta klub-klub diving dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekitar 20 menit mereka menyelam di bawah permukaan air, hingga kedalaman 5 hingga 6 meter. Selama menyelam, para penyelam wanita juga membentangkan sejumlah bendera berukuran lumayan besar sekitar 4x3 meter. Selain bendera merah putih, ada juga bendera Pramuka Dunia, bendera Pramuka Indonesia, bendera Saka Bahari, dan bendera kegiatan Dive Kartini.
"Kami bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan Dive Kartini ini. Di antara tujuannya, untuk memperkenalkan bahwa alam Indonesia ini sangatlah indah. Termasuk alam bawah lautnya," tandas Ketua Harian Saka Bahari Situbondo, Lukman Habsy kepada detikcom.
Spoiler for Penyerahan piagam dari MURI:
Penyerahan piagam dari MURI (Foto: Dok Dive Kartini)
Evi, salah seorang penyelam wanita Saka Bahari Jawa Timur menandaskan, kegiatan Dive Kartini di dasar laut Pasir Putih Situbondo ini sangat mengesankan. Selain leluasa karena bersamaan menyelam dengan sesama penyelam wanita, keindahan bawah laut pasir putih juga dianggapnya cukup eksotis.
"Pasir Putih keren. Alam bawah lautnya indah banget. Selain itu, mudah dijangkau dan murah. Pokoknya keren," tukas Evi.
Kegiatan ini dicatat di MURI. Penyelaman dalam rangka Hari Kartini yang melibatkan 221 penyelam wanita merupakan rekor penyelaman dengan penyelam wanita terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia.
"Ini kategori pencatatan rekor. Sebelumnya belum pernah ada di Indonesia dan bahkan di dunia penyelaman dengan penyelam wanita sebanyak ini," kata Triyoto, Manajer MURI.
"Penyelam wanita terbanyak memang belum pernah ada sebelumnya, ya baru ini. Kebanyakan penyelam laki-laki," tandasnya.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, yang ikut menyaksikan pemecahan rekor MURI tersebut. Menurut Dadang, dipilihnya Pasir Putih sebagai tuan rumah kegiatan bertaraf nasional itu menjadi sebuah kehormatan. Selan itu juga menunjukkan jika ada potensi besar di Pantai Pasir Putih.
"Sekaligus ada pesan yang perlu dikembangkan. Makanya, menyambut tahun kunjungan wisata tahun 2019 mendatang, kita harus terus konservasi pasir putih. Sehingga tidak hanya menjadi wisata kebanggaan di Jawa Timur, tapi juga unggulan secara nasional," tandas Dadang.
[detik]
"Selamat Hari Kartini"
Diubah oleh aghilfath 21-04-2018 07:56
0
1.3K
Kutip
25
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
678.4KThread•47.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya