Kriminologi.id - Seorang pria di Guangxi Zhuang, Cina, nekat menyebarkan informasi palsu atau hoaks tentang konser artis Andy Lau. Pria tersebut juga menyertakan nomor kontak unit gawat darurat rumah sakit untuk pemesanan tiket dan membuat resah para penggemar dan rumah sakit.

Penyebar berita palsu atau hoaks itu kemudian menyerahkan diri setelah memicu kemarahan penggemar Andy Lau. Selain itu, pihak rumah sakit setempat juga resah karena mendapatkan banyaknya telepon, tulis Global Times, Jumat, 20 April 2018.

Menurut harian yang dikelola partai berkuasa di Cina itu, pria tersebut menyebarkan iklan palsu mengenai konser Andy Lau dengan menuliskan nomor telepon unit gawat darurat rumah sakit untuk pemesanan tiket.

Iklan palsu tersebut kemudian menyebar secara luas yang menyebutkan bahwa bintang pop Cina itu akan tampil pada 12 Juni 2018. Staf Rumah Sakit Palang Merah Wuzhou mulai menerima telepon pada Senin, 16 April 2018 pagi hingga Selasa, 17 April 2018.

Pihak Kepolisian Wuzhou yang menangani kasus tersebut memastikan bahwa iklan konsep Andi Lau tersebut hoaks, sebagaimana pernyataan resmi di akun Weibo. Meskipun pelaku menyerahkan diri, pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi atas kasus itu.

Atas perbuatannya menyebarkan isu secara daring, pelaku dapat dikenai hukuman minimal selama tiga tahun.

Sumber