Salam persaudaraan pendekar se-Nusantara...

Terus terang seringkali tim Wingchunsport mendapat pertanyaan seputaran "harga KIMU wooden dummy", terutama wooden dummy / mok yan jong dari kayu jati (KIMU tiger series wooden dummy). Inti pertanyaannya adalah seputaran "mengapa KIMU wooden dummy harganya relatif lebih tinggi" dibandingkan dengan produk-produk wooden dummy yg lain?



Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kali ini tim wingchunsport akan fokus membahas tentang "kayu jati" sesuai dengan pengetahuan tim wingchunsport. Untuk jenis kayu yg lain pada dasarnya prinsipnya sama saja. Ada artikel-artikel sebelumnya yg kita posting di website ini mengenai bahan baku / kayu, teknik memilih mok yan jong DLL. Sebagai contoh adalah artikel berikut:
1. Pertanyaan seputar kayu atau bahan baku untuk membuat mok yan jong / wooden dummy,
2. Ketahanan / keawetan kayu, dan faktor-faktor penyebab kayu rusak,
3. Cara memilih mok yan jong atau boneka kayu untuk berlatih beladiri
4. Mok yan jong / wooden dummy kayu mahoni, akasia, jati, atau sonokeling?
5. Dan artikel-artikel lain di bagian "pengetahuan produk" website ini.



Rekan-rekan beladiri dan para pendekar tercinta, pada dasarnya, kayu jati adalah jenis kayu yang memiliki kualitas baik. Bahkan menurut pandangan masyarakat secara umum, kayu jati adalah kayu istimewa untuk dijadikan perabotan (mebel) maupun kusein (pintu, meja, kursi, dll). 

Yg menjadi pertanyaan adalah: 

1. Apakah Setiap Kayu Jati itu PASTI Bagus?
Jawabannya adalah: BELUM TENTU!
Banyak juga kayu jati yang kualitasnya kurang bagus atau pas-pasan beredar di pasaran. Biasanya kayu jati dengan kualitas seperti ini merupakan jenis kayu jati muda atau jenis-jenis tertentu dari kayu jati. Untuk jenis-jenis kayu jati nanti akan kita bahas lebih lanjut. Nah, ciri-ciri kayu jati muda adalah sebagai berikut:

- Memiliki gubal kayu relatif besar
Batas standar gubal kayu jati yg digunakan dalam sebuah KIMU Wooden dummy (tiger series) adalah 3%-5%. Jika lebih dari itu maka tidak masuk minimum standar produksi. Karena memang kayu jati dengan gubal lebih dari 5% bisa dinyatakan tidak berkualitas bagus (versi KIMU). Lebih lanjut tentang gubal kayu bisa dibaca pada artikel "".
- Memiliki Hati Kayu
Hati kayu adalah bagian dari pusat kayu, bagian ini biasanya berisi seperti gabus. Umumnya, tampilan hati pada kayu berbentuk seperti garis yang panjang (jleret). Dan jika terlepas maka akan menimbulkan bekas yang dapat merusak keindahan kayu jati tersebut.

2. Apakah Setiap Kayu Jati Tua itu Pasti Bagus?
Jawabannya adalah: Secara TEORI ya, PASTI bagus. 
Dengan asumsi "area tanam dan keadaan tanah sama", pada umumnya kayu jati yang sudah tua memiliki pori-pori yang lebih padat sehingga kayu cenderung menjadi kuat dan awet. Namun, banyak faktor yg mempengaruhi kekuatan dan keawetan kayu itu sendiri. Mungkin artikel "Ketahanan / keawetan kayu, dan faktor-faktor penyebab kayu rusak" dapat membantu.

Kemudian motif atau serat kayu yg mencolok, sangat dekoratif. Dekoratif disini maksudnya adalah tekstur dan serat kayunya memang sudah terbentuk lebih sempurna dan lebih indah secara alami. Namun, setua apapun kayu jati, bukan berarti kayu tersebut mulus tanpa cacat. Setua apapun kayu jati, PASTI tidak luput dari cacat kayu yg terbentuk secara alami. 

Misal: 
- lobang atau rongga kecil tertentu di bagian kayu yg memang terbentuk secara alami,
- mata mati kayu (PASTI ada untuk kayu jati tua). 

Namun, kesimpulannya tim wingchunsport memastikan bahwa "kayu jati dengan umur yg lebih tua" cenderung lebih bagus. Nah kayu jati yg digunakan untuk membuat sebuah KIMU wooden dummy adalah kayu jati dengan usia pohon minimal 30 tahun. Beberapa pelanggan yg beruntung mendapatkan KIMU wooden dummy dari kayu jati dengan usia lebih dari 40 tahun.

Nah, dari sekilas penjelasan di atas, tentusaja kayu jati dengan kualitas bagus harganya menjadi lebih tinggi. Meskipun demikian, penggunaan kayu jati muda atau kualitas rendah untuk perabotan (kusein) atau bahan pertukangan tetap banyak. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir biaya produksi. Namun tentusaja jangan berharap terlalu banyak tentang keawetan dan kualitas kayunya ya.

Semoga membantu.