Assalamualaikum

Hai GanSis kali ini ane mau bahas salah satu tokoh favorit ane.
Tokoh ini ada di seri Ramayana.
Namanya Kumbokarno dia salah satu putra Ngalengka, lebih tepatnya dia adalah adik dari Raja angkara murka Rahwana atau dalam pewayangan jawa nama lainya Dasamuka.


Yang menarik adalah walaupun Kumbokarno terlahir di tengah lingkungan yg bisa dikatakan Chaos karna mayoritas penghuninya adalah orang-orang yg tidak mempunyai budi pekerti yg baik namun nyatanya Kumbokarno sendiri adalah orang yg berjiwa kesatria sejati walau dia sebenarnya seorang raksasa yg terkenal biasanya memiliki semua sifat negatif.



Luar biasa bukan, dia benar-benar bisa melawan arus, tapi yg akan ane bahas disini adalah salah satu sifatnya yg wajib dijadikan pedoman oleh semua manusia khususnya generasi muda karna sangat penting untuk memopok rasa cinta tanah air. Kumbokarno mempunyai jiwa patrotisme yg sangat tinggi, dia adalah seorang nasionalis sejati. Dalam cerita ramayana dia harus gugur karna ulah kakanya sendiri yaitu Rahwana yg "membawa" perang ke dalam negaranya, sebuah perang besar yg disebabkan Rahwana menculik istri dari Ramawijaya yaitu Dewi Sinta.


Melihat keadaan Alengka semakin terjepit Rahwana meminta agar Kumbokarno bangun dari tidurnya dan ikut mengangkat senjata namun ia menolak karna perang yg terjadi itu adalah ulah dari sang kakak sendiri yg berbuat seenak hatinya namun melihat tanah airnya menjadi medan pertempuran ia bangkit dari tidur panjangnya, mendengar suara kematian dari rakyat pribumi Alengka hatinya tergetar untuk bergerak, jadilah sang Kumbokarno berangkat ke medan laga memimpin sendiri pasukan Alengka ia menjadi senopati melawan pasukan Ramawijaya yg terdiri dari para wanara (kera). Banyak korban yg jatuh karna kesaktian Kumbokarno memang tidak bisa dianggap remeh sehingga Ramawijaya harus turun tangan sendiri menghadapi Kumbokarno, ditariknya busur lalu ia hempaskan anak panah ke arah Kumbokarno sehingga gugurlah Sang Pahlawan sebagai bunga bangsa yg harum. Tubuhnya jatuh ke bumi tercintanya darahnya mengalir membasahi tanah airnya.



Kekalahan Rahwana ditandai dengan gugurnya Kumbokarno, pada akhirnya Rahwana pun mati ditangan Ramawijaya bedanya Rahwana mati karna menuruti hawa nafsunya dan Kumbokarno mati dengan terhormat sebagai seorang Pahlawan Negara.



Source;
Tulisan ane sendiri
Foto nya dari mbah google