Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbungdiehardAvatar border
TS
nasbungdiehard
Setnov: Setega Ini Negara Terhadap Saya
Suara.com - Terdakwa kasus dugaan suap proyek pengadaan e-KTP Setya Novantomengaku sempat merenung kembali segala hal yang terjadi dengan dirinya, terutama yang berkaitan dengan kasusnya.

Bermula dari aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memindahkannya secara paksa dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menuju ke rumah tahanan.

"Saya masih ingat pada malam tanggal 19 November 2017, KPK memindah paksakan saya dari RSCM ke Rutan KPK, padahal kondisi saya waktu itu masih dalam keadaan kurang sehat dan tidak memungkinkan untuk pindah," katanya saat membacakan pledoi di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

Setnov mengaku saat itu dirinya sangat sedih. Bahkan dia sempat mempertanyakan sikap negara yang dinilainya begitu sadis memperlakukan warganya.

"Saya juga ingat bagaimana sedihnya saya waktu itu hingga dalam lubuk hati yang paling dalam terbersit 'Apakah setega ini Negera terhadap saya?' memaksa dan menahan warga negaranya bahkan dalam keadaan sakitpun," kata Setnov.

Dalam ketidakberdayaan di dalam tahanan dia pun mengaku hanya bisa merenung.

"Saya banyak merenung dan perpikir tentang apa yang terjadi selama ini. Saya dituduh telah melakukan korupsi pengadaan proyek eKTP, saya juga telah dituduh merekayasa dan sengaja menabrakkan diri dalam kecelakaan di kawasan Permata Hijau pada tanggal 16 November 2017," katanya.

Untuk kasus e-KTP dirinya bahkan disebut sebagai pelaku utama. Dan ternyata tidak hanya itu, dia juga dituduh sebagai aktor dalam aksi korupsi dalam proyek pemerintah.

"Tuduhan-tuduhan tersebut kemudian disebar begitu masifnya di berbagai media baik cetak maupun elektronik, bahkan meme-meme berkonten pelecehan dan penghinaaan juga bertebaran di media sosial," tutur Setnov.

Tidak hanya media, masyarakat pun mulai bereaksi dengan mencela dan mencaci dirinya dengan membabi buta.

"Seakan saya adalah manusia paling hina di negeri yang saya cintai ini. Bukan saya tidak terima, tapi saya menderita karena istri dan anak-anak saya harus turut menanggung itu semua," tutupnya.
https://www.suara.com/amp/news/2018/04/13/191142/setnov-setega-ini-negara-terhadap-saya
0
2.5K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.