- Beranda
- Berita dan Politik
Tarian Erotis Di Pantai Kartini Jepara
...
TS
bacaanonline
Tarian Erotis Di Pantai Kartini Jepara
Tarian Erotis Di Pantai Kartini Jepara – Sebuah acara yang dilaksanakan oleh sebuah komunitas motor di Pantai Kartini, Jepara sedang dikecam publik. Pasalnya acara tersebut menghadirkan tarian erotis untuk disuguhkan kepada komunitas motor tersebut. Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Suharta membenarkan adanya acara yang menampilkan penari erotis tersebut. Ia melanjutkan, saat ini sudah ada dua tersangka yakni penyelenggara acara tersebut.
Dua tersangka tersebut akan dijerat UU Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara. Saat ini, pihak kepolisian juga masih mencari 3 orang penari erotis untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari info yang telah didapatkan pihak kepolisian, ketiga orang penari erotis tersebut berasal dari Semarang. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Jepara AKBP Yudianto.
Pengelola Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo juga membenarkan adanya acara yang dilaksanakan oleh komunitas motor tersebut. Dengan adanya tarian erotis tersebut, Joko juga dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Ia mengaku panitia acara tersebut sudah melayangkan surat permohohan izin kepada pihaknya untuk menyelenggarakan acara. Joko juga mengatakan bahwa permohonan izin tersebut untuk acara kumpul sesama anggota komunitas motor.
Kabag Humas Polres Jepara AKP Hadi Suprastowo mengatakan bahwa pihak kepolisian telah meminta keterangan dari beberapa pihak. Kasus ini juga telah menjadi perhatian MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Jepara. MUI akan terus memantau dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Hadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan hal-hal yang mengandung pornografi dalam bentuk apapun ke media-media sosial. Ia juga menambhakan, jika ditemukan hal tersebut agar dapat langsung memblokirnya.
Meski acara tersebut digelar oleh komunitas Motor Yamaha NMAX, namun YNCI (Yamaha NMAX Club Indonesia) membantah adanya keterkaitan komunitasnya dengan acara tersebut. Ketum YNCI, Yudi Kusuma menuturkan bahwa acara tersebut bukanlah acara yang dibuat oleh komunitasnya. Komnas perempuan yang juga menanggapi adanya acara tersebut meyakini ada pihak yang mengkoordinasi para penari erotis pengisi acara tersebut.
Video rekaman acara yang menyuguhkan tarian erotis tersebut kini telah menjadi viral di internet. Dalam video tersebut terlihat ada 3 orang penari erotis yang hanya mengenakan bikini. Ketiga penari tersebut dikelilingi oleh ratusan pria yang mengikuti acara tersebut. Bahkan ada juga yang sibuk menyemprotkan air ke tiga penari tersebut untuk memeriahkan acara.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
Dua tersangka tersebut akan dijerat UU Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara. Saat ini, pihak kepolisian juga masih mencari 3 orang penari erotis untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari info yang telah didapatkan pihak kepolisian, ketiga orang penari erotis tersebut berasal dari Semarang. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Jepara AKBP Yudianto.
Pengelola Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo juga membenarkan adanya acara yang dilaksanakan oleh komunitas motor tersebut. Dengan adanya tarian erotis tersebut, Joko juga dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Ia mengaku panitia acara tersebut sudah melayangkan surat permohohan izin kepada pihaknya untuk menyelenggarakan acara. Joko juga mengatakan bahwa permohonan izin tersebut untuk acara kumpul sesama anggota komunitas motor.
Tarian Erotis Di Pantai Kartini Jepara
Kabag Humas Polres Jepara AKP Hadi Suprastowo mengatakan bahwa pihak kepolisian telah meminta keterangan dari beberapa pihak. Kasus ini juga telah menjadi perhatian MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Jepara. MUI akan terus memantau dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Hadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan hal-hal yang mengandung pornografi dalam bentuk apapun ke media-media sosial. Ia juga menambhakan, jika ditemukan hal tersebut agar dapat langsung memblokirnya.
Meski acara tersebut digelar oleh komunitas Motor Yamaha NMAX, namun YNCI (Yamaha NMAX Club Indonesia) membantah adanya keterkaitan komunitasnya dengan acara tersebut. Ketum YNCI, Yudi Kusuma menuturkan bahwa acara tersebut bukanlah acara yang dibuat oleh komunitasnya. Komnas perempuan yang juga menanggapi adanya acara tersebut meyakini ada pihak yang mengkoordinasi para penari erotis pengisi acara tersebut.
Video rekaman acara yang menyuguhkan tarian erotis tersebut kini telah menjadi viral di internet. Dalam video tersebut terlihat ada 3 orang penari erotis yang hanya mengenakan bikini. Ketiga penari tersebut dikelilingi oleh ratusan pria yang mengikuti acara tersebut. Bahkan ada juga yang sibuk menyemprotkan air ke tiga penari tersebut untuk memeriahkan acara.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
5.3K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru