Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Shibuya Crossing: Antara Cerita, Realita, Dan Tips
Berencana untuk melakukan wisata ke Tokyo? Sudahkah menemukan tempat wisata yang ingin dikunjungi maupun atraksi yang ingin dilihat selama berwisata ke ibu kota negara Jepang tersebut? Coba luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada mbah Google, dan perhatikan daftar list wisata maupun atraksi yang disarankan untuk dilakukan selama berada di Tokyo. Tak sedikit website yang memasukkan Shibuya Crossing ke dalam daftar atraksi yang harus dilihat selama berada di Tokyo. Beberapa diantaranya bahkan menempatkan atraksi ini ke dalam 10 besar atraksi paling menarik dan ikonik. Namun apakah Shibuya Crossing itu?


Secara harfiah, Shibuya Crossing dapat diterjemahkan sebagai persimpangan atau penyeberangan Shibuya. Percaya atau tidak, memang begitulah adanya. Yang dimaksud dengan Shibuya Crossing adalah penyeberangan/jalur zebra cross yang terletak di dekat Stasiun Shibuya. Untuk mencapai area ini, pengunjung dapat naik kereta jurusan apa saja dan turun melalui Hachiko Exit (Exit #8) di Stasiun Shibuya. Dari sini, Shibuya Crossing dapat diakses dengan mudah.


Shibuya Crossing ini memang menjadi atraksi yang paling dinanti selama berada di daerah Shibuya. Saking uniknya, area ini kerap muncul dalam beberapa film ternama. Sebut saja The Fast and the Furious: Tokyo DriftLost in Translation, serta Resident Evil: Afterlife, hanyalah sebagian dari sekian judul film yang menampilkan Shibuya Crossing. Belum lagi jika dihitung dengan munculnya area ini dalam berbagai video musik serta acara televisi setempat. Kepopuleran Shibuya Crossing itulah yang kerap membuat wisatawan tergoda untuk berkunjung ke Shibuya dan memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi dari area tersebut, terutama bagi yang telah menonton film-film itu maupun yang telah melakukan browsing seputar atraksi paling menarik di Tokyo. Namun realita terkadang tak sesuai dengan ekspektasi. Tak sedikit yang kecewa dan gigit jari setelah datang ke Shibuya Crossing karena melihat fakta bahwa Shibuya Crossing memang hanyalah sebuah penyeberangan jalan. Ujung-ujungnya, banyak wisatawan yang akhirnya mengalihkan tujuan wisatanya dengan berkeliling di area Shibuya dan justru melewatkan atraksi utama, yaitu Shibuya Crossing itu sendiri.


Nah, bagi yang ingin melihat Shibuya Crossing saat berwisata ke Tokyo, mari kenali dulu kenapa penyeberangan di Shibuya ini digelari sebagai atraksi unik dan ikonik. Sebagai informasi awal, di area Shibuya Crossing ini tidak hanya terdapat sebuah penyeberangan jalan saja. Terdapat beberapa zebra cross yang saling berpotongan dan membentuk sebuah jalur yang cukup unik. Namun bukan jalur itu yang membuat area ini begitu terkenal, melainkan volume orang yang menyeberang jalan di persimpangan itulah yang membuat area ini populer. Sekali lampu merah menyala dan kendaraan berhenti, volume pejalan kaki yang berlalu lalang sangatlah luar biasa; seolah-olah setengah dari penduduk Tokyo sengaja dikumpulkan untuk menciptakan sebuah kepadatan yang masif di area tersebut. Mereka terlihat seperti bergerak ke berbagai arah, saling bersilangan, bertubrukan, dan menciptakan keruwetan yang bisa membuat first time traveller merasakan panic attack jika berdiri begitu saja di tengah-tengah Shibuya Crossing (biasanya karena ingin mengambil foto suasana di area penyeberangan) maupun jika terseret oleh arus pejalan kaki lainnya. Jadi, jika ingin menikmati suasana Shibuya Crossing yang sebenarnya, inilah tips pertama yang harus diperhatikan: jangan ikut menyeberang, apalagi berhenti di tengah penyeberangan untuk berfoto-foto. Dengan ikut menyeberang, Anda hanya akan mengalami sepersekian dari suasana Shibuya Crossing yang sesungguhnya, dan tak jarang itulah yang membuat wisatawan kecewa setelah berkunjung kesana.



Suasana Shibuya Crossing di siang hari [credit pic: Dick Thomas Johnson, via ccsearch]


Lalu bagaimana cara terbaik untuk menikmati Shibuya Crossing? Ini dia tips kedua yang perlu diketahui. Shibuya Crossing paling menarik jika dilihat dari atas. Pergilah ke tempat dimana Anda dapat menikmati Shibuya Crossing dari ketinggian. Yang paling populer adalah Starbucks Coffee yang terletak di seberang Stasiun Shibuya. Di lantai atas dari gerai Starbucks Coffee yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dan tersibuk di dunia ini pengunjung dapat menikmati minuman sambil mengamati Shibuya Crossing. Cobalah perhatikan bagaimana suasana di Shibuya Crossing dapat berubah seketika sesuai dengan perubahan lampu lalu lintas. Saat lampu hijau, kendaraan akan berlalu lalang seperti biasa. Namun saat lampu berubah menjadi merah, lautan manusia akan memenuhi Shibuya Crossing, mengisi setiap jalur zebra cross yang bersilangan sehingga terlihat seolah ada kekacauan massal. Suasana pun otomatis kembali hening saat lampu berubah hijau, dan begitu seterusnya. Jika diibaratkan, lampu lalu lintas di Shibuya Crossing layaknya konduktor dalam sebuah orkestra. Setiap perubahan warnanya dapat langsung mengubah suasana di area penyeberangan itu dalam sekejap. Menarik sekali..^^



Shibuya Crossing dilihat dari ketinggian [credit pic: .curt., via ccsearch]


Selain faktor penyeberang jalan sebagai pemain penting dalam atraksi Shibuya Crossing, masih ada cara lain untuk menikmati kawasan ini. Coba perhatikan ke sekeliling Shibuya Crossing. Terdapat beberapa televisi berukuran super besar yang terus menyala selama 24 jam. Suasana baru terasa meriah saat malam tiba. Layar super besar yang terus menampilkan aneka iklan maupun beragam video musik terkini, ditambah dengan cahaya lampu dari penerangan jalan maupun gedung-gedung di sekitar Shibuya Crossing, dan dilengkapi dengan lautan manusia yang menyeberang jalan; membuat area ini memiliki atmosfir yang sangatlah unik. Bandingkan dengan suasana di siang hari saat kawasan ini sepi dari aneka pencahayaan. Jadi, untuk menikmati suasana di Shibuya Crossing, inilah tips ketiga yang harus diketahui: datanglah saat malam hari.



Shibuya Crossing di malam hari [credit pic: Simon le nippon, via ccsearch]



Lalu adakah cara lain untuk menikmati Shibuya Crossing? Tentu saja ada. Setelah puas menikmati suasana Shibuya Crossing, saatnya menjelajah area disekitarnya. Anda bisa mulai dari patung Hachiko yang terletak di plaza di antara Hachiko Exit dan Shibuya Crossing. Bagi yang sering mendengar cerita tentang si anjing setia Hachiko, Anda bisa melihat patung asli dari Hachiko. Dan sebagai penutup, bagi para ladies, Anda dapat berkunjung ke Shibuya 109. Pusat perbelanjaan yang populer sebagai ikon Shibuya ini dapat langsung dilihat dari pusat keramaian Shibuya, cocok untuk dikunjungi sebagai penutup wisata setelah puas menikmati meriahnya suasana di Shibuya Crossing.



[url=http://jalan2.com/forumS E N S O Rentry/187-shibuya-crossing-antara-cerita-realita-dan-tips/][font=tahoma]SUMBER[/font][/url]







0
2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.