Sebelumnya ijinkan saya untuk ungkapkan isi hati saya dengan apa yang sedang saya jalanin dalam hubungan percintaan saya.

Saya (laki-laki) sudah menjalanin hubungan dengan dia sekitar 8 bln lebih, disini posisi saya sebagai selingkuhan, awal pertama kali ketemu dia mengatakan tidak memiliki hubungan dengan siapa-siapa, saya tahu posisi saya sebagai selingkuhan setelah 4 bulan.  Saat itu saya sangat kecewa, tetapi posisi saya sangat sayang dengan dia, dan diapun juga mengatakan sebaliknya.

Yang menjadi point-point yang mengganjal di hati saya ada beberapa :

1. Dia pernah selingkuh juga dari pacarnya sudah beberapa kali, dan saya yang terakhir.
positifnya : dia mengatakan tidak pernah ngapain" atau menyentuhnya saat bersamanya, dan tidak pernah ada niatan untuk berhubungan dengan cowo lain. dan akan memutuskan dia saat waktu yg tepat, karena dia punya hutang budi terhadap dia dan keluarganya.

2. Dalam komunikasi saya merasa tidak di perhatikan (cuek) dan dia jarang cemburu kepada saya.
Positifnya : dia selalu tlpn saya setiap malam (selalu) dan berkarta saya prioritas dalam hidupnya

3. Dia sering ingkar janji dan sering berbohong kepada saya
Positifnya : saya selalu memaafkan dan dia akhirnya bisa jujur (anggap saja seperti itu)

4. Dia tidak pernah mengenalkan keluarganya
Positifnya : dia mengajak saya bertemu ayahnya sehabis lebaran, dan dia juga mengatakan dia tidak pernah mengajak orang lain bertemu ayahnya selain saya

5. Saya merasa dia tidak mensupport usaha saya?
Positifnya : g tau apa.

sebenernya dari hal di atas saja saya sudah punya alasan kuat untuk meninggalkannya, tapi kenapa selalu tidak bisanya? apakah cinta buta? atau saya selalu menaruh harapan dengan ucapan dia?

Apakah dengan bersabar seperti sekarang terhadap dia dan menghilangan banyak pertanyaan mengganjal dalam hati saya lebih baik atau gmnnya?