Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romarhumuziy meminta Amien Rais tak menimbulkan polemik dengan mengelompokkan partai politik yang ada di Indonesia.

Romy, sapaan Romarhumuziy menyampaikan itu merespons pernyataan Amien yang mendikotomikan parpol di Indonesia menjadi dua kutub yakni partai setan dan partai Allah.

"Sebagai pemimpin harusnya makin bijak, tidak perlu melakukan simplifikasi, pengelompokan, memancing polemik dan provokasi terutama pada massa pemilih di tingkat bawah," ujar Romy di sela acara munas alim ulama PPP, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).

Romy mengatakan Amien harus memperjelas maksud partai Allah dan partai setan tersebut. Amien juga dinilai tak berhak menentukan suatu partai termasuk partai Allah ataupun partai setan.

"Yang tahu partai Allah atau bukan itu kan Allah, bukan Amien Rais. Sama-sama A, tapi Allah, bukan Amien Rais," katanya.

Amien sempat menyebut PAN, PKS, dan Gerindra sebagai partai Allah. Namun menurut Romy, partai yang pantas disebut sebagai partai Allah semestinya adalah partai-partai yang berlandaskan asas Islam.

"Ditanyakan saja partai yang disebut tadi berasaskan Islam atau bukan. Wong yang asasnya Islam saja belum tentu dikatakan partai Allah, apalagi yang bukan Islam," tuturnya.

Amien menyebut soal dikotomi partai Allah dan partai setan saat memberikan tausiyah di masjid Baiturahman, Mampang, Jakarta, pagi tadi.

Ia menyebut bahwa orang-orang yang anti Tuhan otomatis bergabung dalam partai besar yakni partai setan, namun Amien tak menyebutkan partai-partai apa saja yang masuk kategori partai setan.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180413190136-32-290671/respons-partai-setan-ppp-minta-amien-rais-tak-provokasi