- Beranda
- Berita dan Politik
Seberapa Jauh Pertarungan Tagar di Medsos Pengaruhi Elektabilitas Capres?
...
TS
azizm795
Seberapa Jauh Pertarungan Tagar di Medsos Pengaruhi Elektabilitas Capres?
Maraknya tagar #2019GantiPresiden yang digagas politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera dan sejumlah tagar milik relawan Jokowi yang belakangan ramai di media sosial tidak akan mempengaruhi elektabilitas calon presiden.
Baca juga : Bawaslu Minta Jokowi Setop Bagi-bagi Sembako
Praktisi media digital Nukman Luthfie beralasan pemain tagar-tagar tersebut merupakan orang-orang yang lama yang mempunyai kepentingan membela kelompok masing-masing.
"Tagar-tagar ini kan pertarungan antara pendukung jokowi dengan yang bukan pendukung Jokowi. Orangnya ya itu-itu saja, jadi tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas masing-masing calon presiden," jelas Nukman Luthfie kepada law-justice.co, Senin (9/4).
Baca juga : Menurut Cak Imin, Dua Hal Ini Membuat Revolusi Mental Tak Optimal
Nukman menambahkan pertarungan tagar ini juga belum mampu melibatkan masyarakat luar yang berada di luar kedua kubu (Joko Widodo dan Prabowo).
"Ini sama dengan pertarungan yang lama, hanya kemudian dikemas dalam bentuk yang baru," imbuh Nukman.
Baca juga : Libatkan Aparat, Presiden Jokowi Dianggap Tak Etis
Tagar #2019GantiPresiden belakangan ramai di media sosial. Bahkan gerakan ini berkembang pada rencana pembuatan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Tagar ini merupakan antitesa gerakan "Dua Periode" dari pihak Jokowi.
Jokowi menanggapi santai tagar #2019GantiPresiden ketika menghadiri acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).
"Masa kaus bisa mengganti presiden?" jelas Jokowi seperti dikutip dari rilis Biro Pers Sekretaris Presiden.
Kendati demikian, partai pendukung Jokowi yakni Golkar serius menanggapi tagar tersebut. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan isu tersebut tidak berdasar karena kinerja presiden jokowi selama menjabat sangat memuaskan.
Relawan Golkar-Jokowi (Gojo) juga memiliki tagar tandingan #2019GantiPresiden yaitu #BersamamuIndonesiaMaju. Namun Koordinator Nasional Gojo Rizal Mallarangeng mennyebut tagarnya lebih dulu ada. Sehingga kata dia, gerakan #2019GantiPresiden adalah tanggapan untuk tagar miliknya, bukan sebaliknya.
Sumber: www.law-justice.co
Baca juga : Bawaslu Minta Jokowi Setop Bagi-bagi Sembako
Praktisi media digital Nukman Luthfie beralasan pemain tagar-tagar tersebut merupakan orang-orang yang lama yang mempunyai kepentingan membela kelompok masing-masing.
"Tagar-tagar ini kan pertarungan antara pendukung jokowi dengan yang bukan pendukung Jokowi. Orangnya ya itu-itu saja, jadi tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas masing-masing calon presiden," jelas Nukman Luthfie kepada law-justice.co, Senin (9/4).
Baca juga : Menurut Cak Imin, Dua Hal Ini Membuat Revolusi Mental Tak Optimal
Nukman menambahkan pertarungan tagar ini juga belum mampu melibatkan masyarakat luar yang berada di luar kedua kubu (Joko Widodo dan Prabowo).
"Ini sama dengan pertarungan yang lama, hanya kemudian dikemas dalam bentuk yang baru," imbuh Nukman.
Baca juga : Libatkan Aparat, Presiden Jokowi Dianggap Tak Etis
Tagar #2019GantiPresiden belakangan ramai di media sosial. Bahkan gerakan ini berkembang pada rencana pembuatan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Tagar ini merupakan antitesa gerakan "Dua Periode" dari pihak Jokowi.
Jokowi menanggapi santai tagar #2019GantiPresiden ketika menghadiri acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).
"Masa kaus bisa mengganti presiden?" jelas Jokowi seperti dikutip dari rilis Biro Pers Sekretaris Presiden.
Kendati demikian, partai pendukung Jokowi yakni Golkar serius menanggapi tagar tersebut. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan isu tersebut tidak berdasar karena kinerja presiden jokowi selama menjabat sangat memuaskan.
Relawan Golkar-Jokowi (Gojo) juga memiliki tagar tandingan #2019GantiPresiden yaitu #BersamamuIndonesiaMaju. Namun Koordinator Nasional Gojo Rizal Mallarangeng mennyebut tagarnya lebih dulu ada. Sehingga kata dia, gerakan #2019GantiPresiden adalah tanggapan untuk tagar miliknya, bukan sebaliknya.
Sumber: www.law-justice.co
0
1.1K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.4KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru