Seorang wanita asal Cina, mengakui menyontek dan menggunakan joki seharga Rp 41 juta saat mengikuti ujian masuk ke Pennsylvania State University. Leyi Huang (21), mengaku bersalah di pengadilan federal Boston karena bersekongkol melakukan penipuan di Amerika Serikat.

Jaksa menjelaskan, pada Maret 2016, Huang membayar seorang peserta ujian untuk menjadi joki dan duduk di tempatnya mengikuti ujian bahasa Inggris TOEFL, yang digunakan untuk menilai kemampuan bahasa pelamar asing.

Hal itu dilakukan Huang setelah dia gagal mencapai skor minimum yang diperlukan untuk mendaftar di universitas tersebut.

Meskipun diancam dengan hukuman penjara hingga lima tahun, hakim Distrik AS Dennis Saylor menjatuhkan hukuman penahanan kepada Huang hingga proses deportasi.

Sejumlah pelajar Cina yang mendaftar di perguruan tinggi dan universitas AS tertarik oleh prospek pendidikan AS yang menurut mereka bergengsi dan dapat memperoleh pekerjaan yang baik.

Jumlah siswa Cina yang belajar di AS pada tahun akademik 2016-2017 tercatat naik 6,8 persen menjadi 350.755 orang, demikian laporan Institut Pendidikan Internasional melaporkan pada November.

Menurut pengadilan, Huang mengaku membayar Rp 41 juta agar seseorang mengikuti ujian TOEFL untuknya dan mengikuti instruksi dari seorang makelar untuk mengirim paspornya ke sebuah alamat di Massachusetts.

Paspor itu kemudian digunakan oleh Yue Wang, seorang mahasiswa Cina di Hult International Business School di Cambridge untuk menggantikan Huang mengikuti ujian. Menurut jaksa, ia mengambil TOEFL atas nama Huang dan dua wanita Cina lainnya untuk tujuan serupa.

Para wanita tersebut memperoleh visa pelajar berdasarkan hasil ujian mereka di universitas, kata jaksa. Huang didakwa menipu AS dengan menghalangi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam melaksanakan tugasnya untuk menetapkan standar bagi seorang siswa internasional untuk mendapatkan visa.

Wang, Huang dan dua wanita lainnya ditangkap atas tuduhan terkait imigrasi pada Mei 2017. Seperti Huang, ketiga wanita itu kemudian mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penahanan sebelum dideportasi.

https://kriminologi.id/hard-news/umum/calon-mahasiswa-cina-di-as-bayar-joki-rp-41-juta-saat-tes-universitas

ujian TOEFL pakai joki waaa