Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbungdiehardAvatar border
TS
nasbungdiehard
PKS Ajukan 9 Capres-Cawapres, Benar-Benar Mampu Atau Gagah-Gagahan
Ada yang mengejutkan dari PKS. Partai berlambang sepasang bulan sabit yang mengapit setangkai padi ini tampil penuh percaya diri. Di saat banyak parpol yang malu-malu mengajukan calon presiden dari kadernya sendiri, PKS justru mengumumkan 9 capres dan cawapres yang berasal dari kadernya sendiri.

Sebagaimana dilansir dari detik.com (9/4/2018), 9 capres dan cawapres yang digali dari pemilihan internal PKS ditawarkan ke publik. Mereka adalah Ahmad Heryawan (Aher, gubernur Jabar), Hidayat Nur Wahid (HNW, wakil ketua MPR), Muhammad Anis Matta, Irwan Prayitno (gubernut Sumbar), M. Shohibul Iman (presiden PKS), Salim Segaf Al Jufri (ketua Majelis Syuro), Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Nama-nama tersebut mungkin cukup populer di kalangan internal PKS, namun bagi masyarakat luas, barangkali hanya beberapa nama yang cukup dikenal, di antaranya HNW, Aher dan Irwan Prayitno. Juga Salim Segaf dan Tifatul Sembiring yang pernah menjadi menteri di era SBY.

Secara elektabilitas, ke-9 capres dan cawapres itu masih sangat jauh di bawah Jokowi dan Prabowo. Bahkan juga kalah dibandingkan sejumlah nama seperti AHY, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

Secara kemampuan, ke-9 calon tersebut sebenarnya sangat mumpuni. Basis keilmuan mereka bagus, banyak yang lulus S3, bahkan Irwan Prayitno adalah seorang profesor. Namun, menjadi presiden tidak hanya menimbang kemampuan kemampuan pribadi. Elektabilitas sangat penting.

Selain itu, PKS juga terkendala dengan peraturan. Sebagaimana dilansir dari kompas.com (11/1/2018), parpol atau gabungan parpol harus mengantongi 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional untuk bisa mengusung capres-cawapres sendiri. Sementara, PKS hanya mendapatkan 6,79% suara.

Secara kalkulasi politik, PKS harus berkoalisi dengan partai lain, tetapi mengapa berani ajukan capres-cawapres sendiri? Sekadar gagah-gagahan?

Menurut saya sih, tak ada masalah. Biarkan saja PKS mengajukan capres cawapres, agar dinamika Pilpres tidak monoton, Lo lagi, Lo lagi. Masalah realisasinya, memang PKS mungkin harus menggandeng atau digandeng partai lain.

Bisa jadi, di partai koalisi pun PKS nanti tidak akan maju meski hanya sebagai cawapres. Namun, apa yang dilakukan PKS perlu diapresiasi. Parpol memang harus jadi "pabrik" kader, agar masyarakat tahu, bahwa calon pemimpin kita melimpah jumlahnya.
http://news-sg.op-mobile.opera.com/news/detail/86c6cff1db5287ec4c5b0f2dee192591_id


Menurut saya daripada punya President seperti si Mardani, masih lebih mending karet gelang deh emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin


Diubah oleh nasbungdiehard 10-04-2018 14:08
0
2.9K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.