- Beranda
- The Lounge
Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v
...
![babygani86](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/06/28/avatar9806351_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
babygani86
Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v
Mari kita soroti kasus penculikan.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/hKuTSx/beredar_meme_kocak_untuk_hindari_penculikan_anak_U8l_Ozz8sg_Z.jpg)
Dan bukan urusan kaya miskin atau besar kecil karena: lingkaran walaupun kecil kalau dia utuh sudutnya 360 derajat. Tapi lingkaran kalau besar tetapi tidak utuh, dia tetap tidak 360 derajat. Untuk membuatnya 360 derajat, kata kuncinya cuma satu: bersyukur dan cinta kepada keluarga.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/hKuTSx/beredar_meme_kocak_untuk_hindari_penculikan_anak_U8l_Ozz8sg_Z.jpg)
Quote:
Penculikan gak bisa ditoleransi, jelas kejahatan. Dan itu bisa jadi titik masuk untuk kejahatan yang lebih besar. Human trafficking misalnya, perdagangan manusia, terorisme, itu dasarnya penculikan. Seperti yang pernah terjadi di Makasar, pelaku berhasil menculik anak 1,5 di kompleks IKIP F2 No 12, Jalan Raya Pendidikan tahun serta menyekap tantenya dengan tangan diborgol dan mulut diplakban. Setelah melakukan penculikan terhadap Hanum dan menyekap tantenya, Etik, di rumah korban di kompleks IKIP, Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, keempat pelaku lalu bersembunyi sambil menunggu tebusan yang diminta sebesar Rp 3 miliar. Namun, belum juga tebusan diperoleh, keempat pelaku merasa ketakutan karena peristiwa penculikan ini heboh di Makassar dari media sosial.
Kemudian Hanum dilepaskan seorang diri di pinggir jalan poros perumahan Telkomas, Kecamatan Tamalanrea. Di situlah, Hanum ditemukan menangis oleh warga sekitar lalu diserahkan ke Markas Polsekta Tamalanrea. Dari empat pelaku, otak penculikan ini adalah Yus yang tak lain ipar dari orangtua korban. Yus yang menyusun semua skenarionya dan memerintah ketiga rekannya. Setelah melakukan penculikan, Yus kembali ke rumah korban dan berpura-pura prihatin atas kejadian itu sekaligus memantau situasi. Namun, desakan dari rekan-rekannya, Yus akhirnya kembali ke rumah Ayu di perumahan Telkomas yang menjadi tempat persembunyiannya. Empat pelaku penculikan ditangkap, salah satunya anggota staf DPRD Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Empat pelaku penculik Hanum adalah Risal (28), Yusfikar Majid alias Yus (34), Ayu Yuliasri alias Ayu (30), dan Anwar. Keempatnya ditangkap di tempat berbeda di Sulsel.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/gauj0H/IMG_20180110_WA0041.jpg)
Kemudian Hanum dilepaskan seorang diri di pinggir jalan poros perumahan Telkomas, Kecamatan Tamalanrea. Di situlah, Hanum ditemukan menangis oleh warga sekitar lalu diserahkan ke Markas Polsekta Tamalanrea. Dari empat pelaku, otak penculikan ini adalah Yus yang tak lain ipar dari orangtua korban. Yus yang menyusun semua skenarionya dan memerintah ketiga rekannya. Setelah melakukan penculikan, Yus kembali ke rumah korban dan berpura-pura prihatin atas kejadian itu sekaligus memantau situasi. Namun, desakan dari rekan-rekannya, Yus akhirnya kembali ke rumah Ayu di perumahan Telkomas yang menjadi tempat persembunyiannya. Empat pelaku penculikan ditangkap, salah satunya anggota staf DPRD Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Empat pelaku penculik Hanum adalah Risal (28), Yusfikar Majid alias Yus (34), Ayu Yuliasri alias Ayu (30), dan Anwar. Keempatnya ditangkap di tempat berbeda di Sulsel.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/gauj0H/IMG_20180110_WA0041.jpg)
Quote:
Tapi kita juga harus sadar bahwa kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri; ulah orang tuanya. Misalnya memamerkan foto anak di twitter, di social media, sekolahnya, alamat dan kekayaan kita kita pamerkan, hal-hal yang detail kita pamerkan, itu bisa jadi potensi buat orang menculik anak; dia datang ke sekolah anak kita, mengaku temannya bapaknya, dan anak percaya karena detail tentang bapaknya dia ketahui dari internet. Jadi hati-hati jangan ciptakan itu. Para pelaku jaringan penculikan juga memiliki tujuan berbeda. Ada yang diculik kemudian diadopsi secara ilegal. Yang kedua, menculik anak dengan alasan dendam sampai meminta uang tebusan. Yang ketiga yang cukup marak yaitu dipekerjakan secara paksa menjadi anak jalanan dan pengemis. Tak berhenti di situ, korban penculikan seringkali dijadikan pekerja seks komersial.
Tahun 2014, data kasus penculikan anak yang masuk ke Komnas 51 kasus. Dari 51 kasus itu, 6 kasus di antaranya penculikan bayi. Di tahun 2015 ada 87 kasus. Rincinnya adopsi ilegal 21 kasus, dipekerjakan paksa 25 kasus, seksual komersial ada 24 kasus. Kemudian ada balas dendam atau tebusan 17 kasus. Kasus penculikan anak pun melonjak tajam pada 2016, yang mencapai 112 kasus. Dengan rincian, adopsi ilegal ada 32 kasus, dipekerjakan paksa 27 kasus, seksual komersial 24 kasus. Dan balas dendam atau meminta tebusan sebanyak 29 kasus. Untuk tahun 2017, dihitung dari bulan Januari hingga Maret terdapat 23 kasus penculikan, latar belakangnya yaitu adopsi ilegal 6 kasus, dipekerjakan secara paksa 9 kasus, seksual komersial 4 kasus dan balas dendam atau minta tebusan sebanyak 4 kasus.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/gdDGEc/58d785ef1b50a586479c8d29164355.jpg)
Tahun 2014, data kasus penculikan anak yang masuk ke Komnas 51 kasus. Dari 51 kasus itu, 6 kasus di antaranya penculikan bayi. Di tahun 2015 ada 87 kasus. Rincinnya adopsi ilegal 21 kasus, dipekerjakan paksa 25 kasus, seksual komersial ada 24 kasus. Kemudian ada balas dendam atau tebusan 17 kasus. Kasus penculikan anak pun melonjak tajam pada 2016, yang mencapai 112 kasus. Dengan rincian, adopsi ilegal ada 32 kasus, dipekerjakan paksa 27 kasus, seksual komersial 24 kasus. Dan balas dendam atau meminta tebusan sebanyak 29 kasus. Untuk tahun 2017, dihitung dari bulan Januari hingga Maret terdapat 23 kasus penculikan, latar belakangnya yaitu adopsi ilegal 6 kasus, dipekerjakan secara paksa 9 kasus, seksual komersial 4 kasus dan balas dendam atau minta tebusan sebanyak 4 kasus.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/gdDGEc/58d785ef1b50a586479c8d29164355.jpg)
Quote:
Sekarang coba kita balik, sadar nggak kita bahwa kadang-kadang yang justru lebih merasa sering diculik orang tuanya tuh anak. Mau tidur, orang tua belum pulang. Begitu bangun, orang tua masih tidur atau sudah pergi kerja. Jadi beri kesempatan sesedikit apapun untuk mencium kening anak, untuk bersama-sama ngobrol saat sarapan dan membawa bekal buat anak ke sekolah daripada anak makan makanan yang belum tentu sehat.
Salah satu akibat dari jarangnya orang tua mengobrol dengan anak adalah mempunyai kemampuan berbahas yang kurang baik. Kemampuan berbahasa seorang anak dapat terasah dengan baik jika sangat rutin melakukan percakapan. Bagi seorang anak seorang pengajar berbahasa yang baik adalah orang tua, karena orang tua adalah orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama anak sehingga erkembangan berbahasa seorang anak dapat terasah dengan maksimal apabila orang tua rutin mengajak anak untuk berkomunukasi walaupun hanya sekedar ngobrol-ngobrol biasa. Apabila orang tua jarang mau berkomunikasi dengan anak maka dampaknya adalah anak akan emmpunyai kemampuan berbahasa yang kurang baik karena jarangnya anak menggunakan bahasa serta jarang mendengar kata-kata yang keluar dari orang tua yang pendiam. Jika dibiarkan maka akan ada kemungkinan mempengaruhi perkembangan otak anak.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/kjDzZc/1500944348597697dc33034.jpg)
Dan yang terakhir, beri waktu sedikit untuk berlibur kepada anak. Tidak harus besar, tidak harus mahal, tidak harus jauh, karena esensi berlibur kan satu: mengistirahatkan kepala dari urusan dunia dan mendekatkan hati kepada orang yang tercinta. Jadi bisa di pasar malam yang gratis, atau ke Trans Studio yang ada tiketnya, terserah, yang penting kita berlibur.
Salah satu akibat dari jarangnya orang tua mengobrol dengan anak adalah mempunyai kemampuan berbahas yang kurang baik. Kemampuan berbahasa seorang anak dapat terasah dengan baik jika sangat rutin melakukan percakapan. Bagi seorang anak seorang pengajar berbahasa yang baik adalah orang tua, karena orang tua adalah orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama anak sehingga erkembangan berbahasa seorang anak dapat terasah dengan maksimal apabila orang tua rutin mengajak anak untuk berkomunukasi walaupun hanya sekedar ngobrol-ngobrol biasa. Apabila orang tua jarang mau berkomunikasi dengan anak maka dampaknya adalah anak akan emmpunyai kemampuan berbahasa yang kurang baik karena jarangnya anak menggunakan bahasa serta jarang mendengar kata-kata yang keluar dari orang tua yang pendiam. Jika dibiarkan maka akan ada kemungkinan mempengaruhi perkembangan otak anak.
![Kadang-kadang penculikan titik masuknya adalah ulah kita sendiri (*ゝ∀・)v](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/kjDzZc/1500944348597697dc33034.jpg)
Dan yang terakhir, beri waktu sedikit untuk berlibur kepada anak. Tidak harus besar, tidak harus mahal, tidak harus jauh, karena esensi berlibur kan satu: mengistirahatkan kepala dari urusan dunia dan mendekatkan hati kepada orang yang tercinta. Jadi bisa di pasar malam yang gratis, atau ke Trans Studio yang ada tiketnya, terserah, yang penting kita berlibur.
Dan bukan urusan kaya miskin atau besar kecil karena: lingkaran walaupun kecil kalau dia utuh sudutnya 360 derajat. Tapi lingkaran kalau besar tetapi tidak utuh, dia tetap tidak 360 derajat. Untuk membuatnya 360 derajat, kata kuncinya cuma satu: bersyukur dan cinta kepada keluarga.
Spoiler for Referensi:
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/20/5-fakta-penculikan-anak-di-itc-kuningan-ibu-korban-tarik-kaki-anak-dan-tak-berani-marahi-pelaku
http://www.tribunnews.com/techno/201...jadi-tersangka
https://regional.kompas.com/read/201...si-bbm-di-spbu
https://www.merdeka.com/peristiwa/po...-makassar.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/10...gir-jalan.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/an...akit-hati.html
http://www.tribunnews.com/techno/201...jadi-tersangka
https://regional.kompas.com/read/201...si-bbm-di-spbu
https://www.merdeka.com/peristiwa/po...-makassar.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/10...gir-jalan.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/an...akit-hati.html
0
2.3K
Kutip
8
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya