jpnn.com, DEPOK - Prabowo Subianto menyampaikan kritikan tajam yang diarahkan kepada kalangan elite di Indonesia.

Berpidato di depan kader Gerindra, di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4), Prabowo menyatakan bahwa elite sejatinya orang yang paling terdidik dan menempati posisi teratas. Dengan kata lain, kata Ketum DPP Gerindra itu, elite bisa berlatar pengusaha, tentara, bahkan pejabat pemerintahan.

"Direktur utama, profesor, rektor, bahkan tentara. Mereka adalah kelompok elite," kata mantan Danjen Kopassus itu.
"Saya pun termasuk elite, karena saya pernah menempati posisi teratas, sebagai Danjen Kopassus, kemudian diamanahi sebagai jenderal bintang tiga (Letnan Jenderal)," lanjut dia.
Hanya saja, kata Prabowo, dia mengaku sudah tobat. Hal itu ditegaskannya merujuk kondisi dimana banyak elite yang saat ini tidak memiliki komitmen untuk memperbaiki bangsa.

"Saya elite yang tobat. Jadi saya ini elite tentara, tetapi sekali lagi saya tobat," tegas Prabowo. Sebagai purnawirawan tentara, Prabowo menegaskan dirinya memegang jiwa Sapta Marga TNI dan terpanggil untuk memperbaiki bangsa ini.
Prabowo pun mengimbau seluruh elite di Indonesia untuk memegang teguh Pancasila dan UUD 45 sebagaimana platform Gerindra sejak berdiri pada 2008.

"Gerindra dan Prabowo selalu membela UUD 45 dan saya selalu memegang teguh Sapta Marga," pungkas Prabowo Subianto. 
(mam/JPC)