Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lyla.jinanAvatar border
TS
lyla.jinan
Pelakor ! Salah Siapa ?
Quote:

Sekarang semua orang sedang sibuk membicarakan dan membahas tentang “Pelakor”, dimana-mana pelakor, di berita, di televisi, di surat kabar, bahkan di media sosial pun sedang hangat-hangatnya membahas pelakor. Pelakor seperti menjadi penyakit menular untuk masyarakat yang ketika di sentil sedikit sudah berkepanjangan pembahasannya. Itu untuk mereka yang suka membahas dan menggosipkannya saja, lalu bagaimana untuk yang sudah mengalami? Wah kata “pelakor” seperti hal tabu yang tidak boleh kita sebutkan di dekatnya, karena bisa menaikkan emosi dan sifat iblis seperti Inuyasha (ups emoticon-Big Grin).
Quote:

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Masyarakat kita saat ini pun jadi pandai, pandai menghakimi, begitu mendengar kabar tentang perceraian atau pertengkaran rumah tangga gara-gara pelakor semua sudah pada rebut ingin tahu ada apa (kepo bahasa kerennya). Sebenarnya kalau kita pertimbangkan lagi, Pelakor ini salah siapa? Salah wanitanya? Salah laki-lakinya? Atau salah istrinya? Menurut kalian gimana? Kalau menurut aku pribadi sih, tidak ada yang tidak bersalah dalam kasus pelakor ini, I mean.. dalam berumah tangga semua suka dan duka seharusnya otomatis dibagi berdua, nah kalau dalam berumah tangga bisa mempertahankan komunikasi dan hubungan yang baik, saling percaya dan saling memperhatikan satu sama lain seharusnya tidak akan member ruang untuk orang ketiga masuk kedalam masalah rumah tangga kan? Tapi, tentu saja masalahnya tidak sesederhana itu, ada memang wanita diluar sana yang justru tertarik dengan laki-laki yang sudah beristri. Misalnya karena melihat seorang istri yang sejahtera dan nyaman hidupnya bersama suaminya si pelakor ini merasa iri, ingin juga merasakan hidup nyaman macam itu, jadilah dia menyiapkan segala rencana dan jurus jaran goyang untuk menggoda suami orang lain itu. Lalu bagaimana dengan laki-laki yang statusnya suami oaring itu? Dia salah dong karena tergoda pelakor? (Belum tentu ibu-ibu) laki-laki itu secara alamiah memang tertarik dengan yang indah-indah (dan yang murah-murah, *ups) itu sebabnya begitu melihat pelakor mulus sedikit dia teringat istri dirumah yang dekil dan Cuma pakai daster, bau keringat dan bau asap pula. Alhasil, suami jadi lebih betah, lebih tertantang katanya. Memang, rumbut tetangga jauh lebih hijau kan? Dan kemudian terjadilah apa yang disebut perceraian akibat pelakor. Tapi, dia lupa kalau istri yang sejahtera dan damai itu bisa hidup nyaman seperti itu karena dia pandai mengelola rumah tangganya, dia pandai menutupi masalah rumah tangganya jadi orang lain diluar akan memandangnya hidup nyaman, padahal saya yakin tidak kehidupan berumah tangga yang tidak mengalami masalah ataupun perdebatan. Dan suami lupa kalau istri bau keringat dan asap begitu karena menghemat pengeluaran rumah tangga agar bisa memenuhi semua kebutuhan, agar cita-cita untuk hidup bahagia sampai tua bisa tercapai, jadi uang yang bisa ia buat untuk beli kosmetik dan perawatan diri ia tabung demi cita-cita itu (eaaa). Jadi pada dasarnya ketika suatu hubungan itu menjadi renggang dan memberikan kesempatan bagi orang ketiga untuk masuk sebagai istri kita harus gerak cepat, kita harus bisa mempertahankan suami dan memenangkan cintanya lagi. Sebagai suami kita juga harus cepat, cepat menundukkan kepala dan ber-istigfar, ingat anak, ingat istri (setan itu berupa-rupa wujudnya), dan juga segera pulang habiskan waktu bersama istri dan anak. Terus bagaiman dengan pelakornya? Segera tobat, ingat, laki-laki yang berkhianat kepada istrinya bukan tidak mungkin akan mengkhianatimu juga. Sudahlah cari yang pasti-pasti aja, cari lajang kek, duda kek. Yang penting tidak merusak kebahagiaan orang lain dan tidak menyakiti perasaan wanita lain.
Quote:

Tapi ada jalan lain untuk mengatasi ini, untuk para suami dan istri, menurut saya pribadi, catet ya, “pendapat saya secara pribadi”. Apabila suami tertarik dengan wanita lain, dan pada kenyataannya wanita itu adalah wanita baik-baik, saya dengan sukarela akan membiarkan suami saya BERPOLIGAMI.
Quote:
Selain daripada menyelematkan suami dari perbuatan zinah, saya juga menyelamatkan rumah tangga saya sendiri mendapat imbalan syurga pula. Tapi semua kembali lagi kepada diri kita masing-masing, kita harus kuat-kuat untuk membentengi diri dari hal-hal yang tidak perlu dan selalu mensyukuri apa yang sudah kita dapat sekarang ini. bagaimanapun juga perceraian itu sangat buruk dampaknya bagi semua pihak.
Quote:


Quote:


benar-benar ujian terberat untuk wanita? #GodaanOPPOF7
Diubah oleh lyla.jinan 26-04-2018 04:06
ummusalihaAvatar border
someshitnessAvatar border
someshitness dan ummusaliha memberi reputasi
2
3.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
B-Log Personal KASKUS Official
6.1KThread9.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.