Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silents.Avatar border
TS
silents.
Ketua MUI: Pak Jokowi bangun ekonomi dari bawah, bukan dari atas
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin merespons pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal ekonomi neoliberal di Indonesia. Dia meminta Prabowo menunjuk pihak yang menggiring ekonomi Indonesia jadi ekonomi neoliberal.

"Siapa yang bikin ekonomi liberal itu, siapa? Yang menteorikan trickle down effect itu siapa?" kata Ma'ruf di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/4).

Mantan Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menentang betul ekonomi neoliberal. Jokowi bahkan membangun ekonomi dari kelas bawah.

"Jadi Pak Jokowi justru membangun ekonomi dari bawah, bukan dari atas. Yang dari atas itu dulu itu loh," ujarnya.

MUI pun, lanjut Ma'ruf, terus mendorong pemerintahan Jokowi untuk mengembangkan ekonomi baru Indonesia yang memberdayakan rakyat.

"Dan itu (ekonomi baru Indonesia yang memberdayakan rakyat) yang direspons Pak Jokowi. Pemerintah sudah on the track menurut saya," ucap Ma'ruf.

Pada Minggu (1/4) kemarin, Prabowo mengatakan bahwa sistem ekonomi neoliberal itu salah karena menyengsarakan rakyat. Namun sayangnya masukan yang disampaikannya selama ini tidak didengar kaum elie bangsa.

"Saya sudah bicara sejak 2004. Neolib itu keliru dan terbukti gagal dan tidak mungkin member kesejahteraan. Tetapi (itu) nggak didengar. Neolib terus dijalankan," katanya.

Prabowo menjelaskan bahwa ucapannya sistem neoliberal yang salah sudah diucapkan juga oleh tokoh dunia barat. Bahkan tahun 2015 Hillary Clinton mengatakan bahwa rakyat Amerika tidak bisa lagi menjalankan teori tersebut. Teori tetesan ke bawah pun dikubur dalam-dalam.

"Apa yang sudah saya sampaikan sudah diakui dunia, elite Jakarta saja enggak mau ngakui. Padahal jaraknya dari Depok Cuma 30 KM tetapi kayak dunia lain," tuturnya.

Sejumlah tokoh barat berpendapat bahwa sistem ini tidak berpihak pada rakyat. John Maynard Keynes salah satunya, kata Prabowo, yang berpendapat tetesan kepada rakyat kecil itu baru akan menetes ketika kita sudah mati. Artinya, kata dia, tidak pernah ada tetesan ke bawah (rakyat).

"Orang kalau sudah kaya ya ingin kaya lagi. Kapitalis itu harus punya modal. Dengan modal besar dapat yang lebih besar," tukasnya.

Ketika berbicara bahwa neoliberal itu salah, dirinya mengaku mendapat ejekan. Bahkan dianggap tidak paham ekonomi karena latar belakang militernya.

"Yang saya bicarakan angka. Tahun 2008 saya membentuk Gerindra dalam ADART kita katakan bahwa neoliberal itu keliru. Dan kita berjuang untuk kembali pada UUD 1945. Makanya saya selalu bicara pasal 33 UUD 1945," tutupnya. [rnd]

https://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-mui-pak-jokowi-bangun-ekonomi-dari-bawah-yang-dari-atas-itu-dulu.html

Alhamdulillah. Ulama besar NU mendukung Jokowi.

Bani goa katanya pro ulama kok malah hina2 Jokowi?

Katanya pro ulama kok malah pro prabocor?

Astafirullah...tobattttt tong....tobattttt
0
1.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.