- Beranda
- The Lounge
[REVIEW FILM] Ready Player One ; Mari Lupakan Dunia Nyata
...
TS
XeoByo
[REVIEW FILM] Ready Player One ; Mari Lupakan Dunia Nyata
sekedar copas review ane untuk Ready Player One
sebelumnya sedikit peringatan
=======================================================================
Sampai saat ini, Wreck-It Ralph (2012) masih dianggap sebagai "Surat Cinta untuk Video Game" karena banyaknya referensi dan cameo Video Game di dalamnya. Sepanjang waktu berjalan tentunya banyak yang mencoba formula Wreck-It Ralph dan gagal dengan indahnya (ingat Pixels ???), tahun ini Ready Player One mencoba hal yang sama.
Ready Player One sendiri berasal dari novel berjudul sama karangan Ernest Cline di tahun 2011, novel ini sangat terkenal di masanya karena memiliki banyak referensi pop-culture (tidak hanya video game), novel ini akhirnya mendapat adaptasi film yang ditangani oleh sutradara terkenal Steven Spielberg.
Bagi anda yang sudah membaca novelnya mungkin akan (sedikit) kaget karena ada cukup banyak perubahan pada versi film dengan tujuan agar versi film menjadi lebih mudah untuk dimengerti, sebuah keputusan yang cukup baik bagi ane karena jika film ini 100% mirip dengan novelnya pasti akan diprotes oleh "fans" (jadi ingat kasus Orient Express nih ). Kekurangan lainnya (dan yang paling jelas) adalah adanya masalah izin untuk beberapa referensi yang ada di film ini sehingga referensi pop-culture pada film ini tidak sebanyak yang anda kira. Tapi tetap saja ada > 100 referensi pada film ini lho!!!
[/left]
Tahun 2045, beberapa masalah khas (overpopulasi, perubahan iklim, polusi, KKN, politik XD) membuat kehidupan manusia di film ini menjadi sangat "menyedihkan". Untuk "Kabur" dari semua ini, manusia memilih untuk tinggal di dunia virtual "OASIS" (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation). Di OASIS pengguna dapat melakukan apa saja dan menjadi siapa saja, jadi tidak heran jika OASIS sangat populer dan sukses menjadi "Hidup Kedua".
James Halliday selaku pencipta Oasis memiliki sebuah wasiat yaitu sebuah Easter Egg rahasia yang hanya bisa didapatkan dengan menemukan 3 kunci yang sangat susah untuk ditemukan. Pemilik telur ini akan mendapat jatah saham (baca : uang) sekaligus kendali total untuk OASIS!!!, kontes ini sendiri nantinya dikenal sebagai "Anorak Quest".
Disinilah kisah Wade Watt (pemuda 18 tahun dari Columbus, Ohio) dimulai, dia beserta beberapa temannya menjadi Gunter (Egg Hunter) dan berusaha untuk menemukan Easter Egg tersebut, berhasilkah usaha Wade dkk ???
Villain di film ini adalah IOI (Innovative Online Industries) yang akan melakukan segala cara untuk memenangkan Anorak Quest demi "mengkomersilkan" OASIS, motif mereka ini unik sekaligus realistis (karena beginilah tingkah laku "beberapa" pelaku industri video game zaman Now + dasar kapitalis rakus ).
Overall cerita tampil simpel (tapi keren) dan mudah dimengerti, kelebihan utama film ini terletak dari Visual-nya yang sangat EPIC dan memanjakan mata yang membuat adegan action menjadi sangat menyenangkan, belum lagi dengan banyaknya referensi pop-culture yang semakin menambah kehebatan film ini.
Kekurangan film ini bagi ane terlihat jelas pada perkembangan (Character Development) karakter yang kurang sehingga beberapa terlihat "numpang lewat saja". Banyaknya referensi pop-culture juga bisa membuat bingung mereka yang awam tentang hal ini (tentunya saya tidak termasuk golongan ini ).
Dan terakhir dari ane, OASIS seharusnya berisi pemain dari seluruh dunia, tapi kenapa tokoh utama di film ini secara "kebetulan" berada di kota yang sama ???
The Gunter / High Five
(atas ke bawah : Parzival, Daito, Sho, Aech, dan Art3mis)
5 remaja dengan avatar-nya masing-masing yang berniat mencari Easter Egg dengan alasannya masing-masing, Wade Watt / Parzival (Tye Sheridan) yang ingin keluar dari kehidupan "kumuhnya", Helen Harris / Aech (Lena Waithe) yang memiliki bengkel virtual di OASIS dengan berbagai barang "menakjubkan", Samantha Cook / Art3mis (Olivia Cooke) yang melakukan segala cara agar Easter Egg tidak jatuh ke tangan IOI, Toshiro Yoshiaki / Daito (Win Morisaki) dan Akihide Karatsu / Sho (Philip Zao) yang baru berguna menjelang akhir film.
Nolan Sorrento (Ben Mendelsohn)
CEO IOI yang memiliki banyak "buruh/budak" virtual demi menemukan Easter Egg. Tujuannya sudah jelas yaitu U-A-N-G
sumber : blog ane
Trit Ane yang lain
REVIEW TRANSFORMERS : THE LAST KNIGHT
REVIEW MARVEL GUARDIAN OF THE GALAXY VOL 2
REVIEW GAME OF THRONES SEASON 6 (AWAS SPOILER!!)
REVIEW Spider-Man Homecoming
REVIEW Mind Your Language (1977)
REVIEW Warau Salesman NEW : Doraemon dari Neraka
REVIEW Powerless : Hidup Normal Di Dunia Superhero
REVIEW Marvel The Defenders
REVIEW Annabelle : Creation
REVIEW The Hitman's Bodyguard
REVIEW Death Note (2017)
REVIEW Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 2
7 Karakter Menarik Di Game Of Thrones Season 7
Review IT (1990)
Review IT (2017) ; Bukan Badut Biasa
Review Todd and The Book Of Pure Evil
Review Game Of Thrones Season 7
Review Colossal "Wanita" Perusak Kota
Review Kingsman : The Golden Circle
Review Pengabdi Setan (2017)
Review Pengabdi Setan (2017)
10 kejadian menarik di The Big Bang Theory Season 10
Review Kakegurui : Judi Membawa Nikmat
Review Gerald Game : Terjebak Di Kasur
Review Triangle (2009) : Derita Tiada Akhir
Review Happy Death Day
12 Unek-unek Ane sebelum Nonton Thor : Ragnarok
Review Thor : Ragnarok (Spoiler Alert)
Review The Witcher 3 (Spoiler Alert)
Review South Park The Fractured but Whole
15 Tahun .hack ; Game Offline Dengan Rasa online
Review What We Do In Shadows, Dokumenter Kehidupan vampire
Review Justice League; Telat 5 Tahun sih, Tapi....
Review Inhumas; Kemunduran Marvel Cinematic Universe
Review Disney Pixar "Coco" : Selamat Datang Di Kota Kematian
Review Adam Ruins Everything Season 2 ; Kembalinya SI Perusak Kehidupan
Review Crisis On Earth-X : Superhero VS NAZI
5 Alasan Untuk "membenci" Star Wars : The Force Awakens
Review Star Wars : The Last Jedi
Review Jumanji : Welcome To The Jungle
6 Film Superhero Terbaik Tahun 2017
Review Batman : Arkham Knight; Malam Terpanjang Sang Dark Knight
Review TV SERIES : Reaper (2017)
Review TV SERIES : Marvel Runaways
Review The Maze Runner : Death Cure
Review Angry video game Nerd The Movie
Review Voldermort : Origin of The Heirs
6 Film Superhero Kulit Hitam Sebeum Black Panther
Review Overlord Season 1; Tengkorak Di Dunia Antah-Berantah
Review The Cloverfield Paradox
sebelumnya sedikit peringatan
=======================================================================
Spoiler for Prolog:
Sampai saat ini, Wreck-It Ralph (2012) masih dianggap sebagai "Surat Cinta untuk Video Game" karena banyaknya referensi dan cameo Video Game di dalamnya. Sepanjang waktu berjalan tentunya banyak yang mencoba formula Wreck-It Ralph dan gagal dengan indahnya (ingat Pixels ???), tahun ini Ready Player One mencoba hal yang sama.
Ready Player One sendiri berasal dari novel berjudul sama karangan Ernest Cline di tahun 2011, novel ini sangat terkenal di masanya karena memiliki banyak referensi pop-culture (tidak hanya video game), novel ini akhirnya mendapat adaptasi film yang ditangani oleh sutradara terkenal Steven Spielberg.
Bagi anda yang sudah membaca novelnya mungkin akan (sedikit) kaget karena ada cukup banyak perubahan pada versi film dengan tujuan agar versi film menjadi lebih mudah untuk dimengerti, sebuah keputusan yang cukup baik bagi ane karena jika film ini 100% mirip dengan novelnya pasti akan diprotes oleh "fans" (jadi ingat kasus Orient Express nih ). Kekurangan lainnya (dan yang paling jelas) adalah adanya masalah izin untuk beberapa referensi yang ada di film ini sehingga referensi pop-culture pada film ini tidak sebanyak yang anda kira. Tapi tetap saja ada > 100 referensi pada film ini lho!!!
[/left]
Spoiler for Story:
Tahun 2045, beberapa masalah khas (overpopulasi, perubahan iklim, polusi, KKN, politik XD) membuat kehidupan manusia di film ini menjadi sangat "menyedihkan". Untuk "Kabur" dari semua ini, manusia memilih untuk tinggal di dunia virtual "OASIS" (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation). Di OASIS pengguna dapat melakukan apa saja dan menjadi siapa saja, jadi tidak heran jika OASIS sangat populer dan sukses menjadi "Hidup Kedua".
James Halliday selaku pencipta Oasis memiliki sebuah wasiat yaitu sebuah Easter Egg rahasia yang hanya bisa didapatkan dengan menemukan 3 kunci yang sangat susah untuk ditemukan. Pemilik telur ini akan mendapat jatah saham (baca : uang) sekaligus kendali total untuk OASIS!!!, kontes ini sendiri nantinya dikenal sebagai "Anorak Quest".
Disinilah kisah Wade Watt (pemuda 18 tahun dari Columbus, Ohio) dimulai, dia beserta beberapa temannya menjadi Gunter (Egg Hunter) dan berusaha untuk menemukan Easter Egg tersebut, berhasilkah usaha Wade dkk ???
Villain di film ini adalah IOI (Innovative Online Industries) yang akan melakukan segala cara untuk memenangkan Anorak Quest demi "mengkomersilkan" OASIS, motif mereka ini unik sekaligus realistis (karena beginilah tingkah laku "beberapa" pelaku industri video game zaman Now + dasar kapitalis rakus ).
Overall cerita tampil simpel (tapi keren) dan mudah dimengerti, kelebihan utama film ini terletak dari Visual-nya yang sangat EPIC dan memanjakan mata yang membuat adegan action menjadi sangat menyenangkan, belum lagi dengan banyaknya referensi pop-culture yang semakin menambah kehebatan film ini.
Kekurangan film ini bagi ane terlihat jelas pada perkembangan (Character Development) karakter yang kurang sehingga beberapa terlihat "numpang lewat saja". Banyaknya referensi pop-culture juga bisa membuat bingung mereka yang awam tentang hal ini (tentunya saya tidak termasuk golongan ini ).
Dan terakhir dari ane, OASIS seharusnya berisi pemain dari seluruh dunia, tapi kenapa tokoh utama di film ini secara "kebetulan" berada di kota yang sama ???
Spoiler for Characters:
The Gunter / High Five
(atas ke bawah : Parzival, Daito, Sho, Aech, dan Art3mis)
5 remaja dengan avatar-nya masing-masing yang berniat mencari Easter Egg dengan alasannya masing-masing, Wade Watt / Parzival (Tye Sheridan) yang ingin keluar dari kehidupan "kumuhnya", Helen Harris / Aech (Lena Waithe) yang memiliki bengkel virtual di OASIS dengan berbagai barang "menakjubkan", Samantha Cook / Art3mis (Olivia Cooke) yang melakukan segala cara agar Easter Egg tidak jatuh ke tangan IOI, Toshiro Yoshiaki / Daito (Win Morisaki) dan Akihide Karatsu / Sho (Philip Zao) yang baru berguna menjelang akhir film.
Nolan Sorrento (Ben Mendelsohn)
CEO IOI yang memiliki banyak "buruh/budak" virtual demi menemukan Easter Egg. Tujuannya sudah jelas yaitu U-A-N-G
Spoiler for Conclusion:
[left]
akhirnya "surat cinta" lain selain Wreck-It Ralph
My Score
90, Happy Gunting...
akhirnya "surat cinta" lain selain Wreck-It Ralph
My Score
90, Happy Gunting...
sumber : blog ane
Quote:
Trit Ane yang lain
REVIEW TRANSFORMERS : THE LAST KNIGHT
REVIEW MARVEL GUARDIAN OF THE GALAXY VOL 2
REVIEW GAME OF THRONES SEASON 6 (AWAS SPOILER!!)
REVIEW Spider-Man Homecoming
REVIEW Mind Your Language (1977)
REVIEW Warau Salesman NEW : Doraemon dari Neraka
REVIEW Powerless : Hidup Normal Di Dunia Superhero
REVIEW Marvel The Defenders
REVIEW Annabelle : Creation
REVIEW The Hitman's Bodyguard
REVIEW Death Note (2017)
REVIEW Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 2
7 Karakter Menarik Di Game Of Thrones Season 7
Review IT (1990)
Review IT (2017) ; Bukan Badut Biasa
Review Todd and The Book Of Pure Evil
Review Game Of Thrones Season 7
Review Colossal "Wanita" Perusak Kota
Review Kingsman : The Golden Circle
Review Pengabdi Setan (2017)
Review Pengabdi Setan (2017)
10 kejadian menarik di The Big Bang Theory Season 10
Review Kakegurui : Judi Membawa Nikmat
Review Gerald Game : Terjebak Di Kasur
Review Triangle (2009) : Derita Tiada Akhir
Review Happy Death Day
12 Unek-unek Ane sebelum Nonton Thor : Ragnarok
Review Thor : Ragnarok (Spoiler Alert)
Review The Witcher 3 (Spoiler Alert)
Review South Park The Fractured but Whole
15 Tahun .hack ; Game Offline Dengan Rasa online
Review What We Do In Shadows, Dokumenter Kehidupan vampire
Review Justice League; Telat 5 Tahun sih, Tapi....
Review Inhumas; Kemunduran Marvel Cinematic Universe
Review Disney Pixar "Coco" : Selamat Datang Di Kota Kematian
Review Adam Ruins Everything Season 2 ; Kembalinya SI Perusak Kehidupan
Review Crisis On Earth-X : Superhero VS NAZI
5 Alasan Untuk "membenci" Star Wars : The Force Awakens
Review Star Wars : The Last Jedi
Review Jumanji : Welcome To The Jungle
6 Film Superhero Terbaik Tahun 2017
Review Batman : Arkham Knight; Malam Terpanjang Sang Dark Knight
Review TV SERIES : Reaper (2017)
Review TV SERIES : Marvel Runaways
Review The Maze Runner : Death Cure
Review Angry video game Nerd The Movie
Review Voldermort : Origin of The Heirs
6 Film Superhero Kulit Hitam Sebeum Black Panther
Review Overlord Season 1; Tengkorak Di Dunia Antah-Berantah
Review The Cloverfield Paradox
0
1.7K
Kutip
2
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru