Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbungdiehardAvatar border
TS
nasbungdiehard
PKS: Gatot Ibarat Daud, Prabowo Layaknya Thalut
ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfuz Sidik mengatakan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpeluang menjadi kuda hitam ketika benar akan ikut bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Menurutnya, secara kepribadian, pemikiran, dan patriotisme, mantan Panglima TNI itu bisa disebut sebagai pelanjut Prabowo Subianto. Sebagai contoh, kata Anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan itu ketika Prabowo angkat bicara tentang prediksi kondisi Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik pada 2030, Gatot pun beberapa tahun lalu sudah keliling kampus dan pesantren bicara tentang ancaman baru bagi Indonesia.

“Jadi sosok Prabowo dan Gatot kalau dalam sejarah yang diceritakan kitab suci seperti Thalut dan Daud. Mereka akan ada dalam shaf perjuangan yang sama dan akan menunjukkan kekuatan dahsyat,” terangnya kepada Media Indonesia di Jakarta, hari ini.
Daud merupakan Nabi dalam kepercayaan umat muslim. Kisah Daud berperang bersama dengan raja bangsa Israel pertama, Thalut, melawan Jalut dari Palestina. Dalam peperangan ini, pasukan Thalut berjumlah sangat sedikit, sedangkan tentara Jalut sangat banyak. Namun, pada peperangan ini, pasukan Thalut berhasil memenangi peperangan. Dan, Jalut sendiri akhirnya tewas oleh Daud, yang ketika itu masih belia.
Kisah ini secara lengkap diabadikan dalam Alquran surah Albaqarah ayat 242-257. Dan, dalam versi Yahudi maupun Kristen, peperangan antara Daud melawan Jalut ini dikenal dengan nama David (bertubuh kecil) versus Goliath (bertubuh besar seperti raksasa).
Mahfuz menambahkan, memang dalam pelbagai survei nama Gatot juga sudah ditangkap radar publik yang tidak lain adalah pemilih dalam Pilpres nantinya. Tapi garis sejarah politik Gatot akan dipengaruhi oleh keputusan sejarah yang akan diambil Prabowo.
Mengenai peluang koalisi PKS dan Gerindra, Mahfud mengatakan hal itu tergantung dengan kondisi di lapangan. “Penting bagi PKS meyakinkan pilihan politiknya berpeluang besar untuk menang. Ini menyangkut strategi, bukan semata-mata sosok calon atau partainya,” terangnya.
Dia menyebutkan, belajar dari pengalaman Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), banyak partai unggulan bukan mengusung tokoh atau pimpinan partainya sebagai pasangan calon semata, namun mempertimbangkan faktor peluang menang.
“Karena secara riil biaya politik Pilkada sangat besar, apalagi Pilpres. Kalah dan rugi itu pasti, namun harus mempertimbangkan segala hal. PKS sendiri belum menentukan keputusan,” jelasnya.
Mahfuz menambahkan, seperti halnya Joko Widodo pada 2014 lalu. Dari tadinya hanya mantan wali kota dan gubernur, tiba-tiba mencalonkan diri sebagai presiden dan akhirnya menang.
“Jokowi saja waktu itu bukan tokoh atau pimpinan PDI-P, tapi bisa membawa kemenangan. Olehnya memang PKS masih mempertimbangkan banyak hal,” tandasnya. (OL-5)
http://m.mediaindonesia.com/read/detail/152492-pks-gatot-ibarat-daud-prabowo-layaknya-thalut
0
2.8K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.