Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anrchychemicalAvatar border
TS
anrchychemical
Laba Bersih Indosat Tumbuh Rp 1,1 Triliun
Jakarta - Indosat Ooredoo mencatatkan pertumbuhan laba bersih Rp 1,1 triliun, naik 2,8% sepanjang tahun lalu yang memantapkan posisinya di posisi dua besar seluler.

Dalam catatan kinerjanya, Indosat juga membukukan pendapatan konsolidasi Rp 29,9 triliun, utamanya didukung oleh pertumbuhan pendapatan segmen B2B atau MIDI hampir 10% dan seluler 1,7%.

Pendapatan dari layanan data seluler juga tumbuh pesat 40,2% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 14,5 triliun.

Pada akhir 2017, Indosat mengklaim telah digunakan oleh 73 juta pengguna smartphone yang memberikan kontribusi pendapatan data seluler sekitar 60% terhadap total pendapatan seluler.

"Kami amat gembira dengan pertumbuhan yang positif ini. Awalnya dengan berbagai tantangan industri yang amat kompetitif, kami memprediksi bahwa perusahaan akan sulit tumbuh," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi dalam paparannya, Jumat (30/8/2018).

Namun dengan berbagai inisiatif perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, fokus terhadap strategi, transformasi bisnis dan organisasi serta marketing produk yang agresif, dinilai telah memberikan hasil yang menjanjikan.

"Laba operasional perusahaan tumbuh kuat dan sehat, meneruskan performa kuat dibanding tahun sebelumnya. Selama tiga tahun berturut-turut Indosat Ooredoo telah berhasil membukukan pertumbuhan positif yang menggembirakan," lanjut Joy.

Utang Berkurang

Selain berhasil menaikkan laba bersih, pertumbuhan Indosat juga ditopang oleh efisiensi beban keuangan. Total utang dari pinjaman bank dan obligasi pada tahun 2017 juga mengalami penurunan 3,3% atau berkurang Rp 660,2 miliar dibanding tahun 2016 dimana tingkat bunga mengalami penurunan sekitar 0,36% poin.

Porsi utang dalam denominasi USD turun 49,9% dari USD 180,1 juta (mewakili 12,1% dari total utang) pada tahun 2016 menjadi sebesar USD 90,3 juta (mewakili 6,3% dari total utang) pada tahun 2017.

"Dengan ini Indosat Ooredoo telah berhasil mengurangi pengaruh fluktuasi nilai tukar USD ke rupiah," masih kata Joy.

Sebagai bagian dari strategi keuangan, di awal November 2017, lanjut Joy, Perusahaan telah selesai menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Tahap II dengan dana penerbitan sebesar Rp 3,42 triliun.

Belanja Modal Rp 8 Triliun

Untuk mendukung ekspansi dan strategi ke depan, Joy menjelaskan, Indosat akan terus menambah jumlah infrastruktur jaringannya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan jor-joran menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex).

Indosat telah membangun 4.874 BTS tambahan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana 51% di antaranya merupakan BTS 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi. Total jumlah BTS Indosat pada akhir 2017 adalah 61.357 BTS.

"Indosat amat serius melakukan ekspansi bisnisnya terutama di luar Jawa. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan investasi dan Capex perusahaan menjadi sebesar Rp 8 triliun untuk tahun 2018," kata Joy lagi.

eningkatkan Capex ini, kata dia, merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam mengeksekusi strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas jaringan, terutama di luar Jawa.

Penambahan nilai investasi ini akan semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2.1 GHz yang diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.

Melengkapi inisiatif untuk fokus di luar Jawa, Indosat berhasil menjadi salah satu pemenang dalam tender USO melalui pembangunan 119 BTS USO di berbagai daerah terpencil di 7 provinsi di Indonesia.

Jumlah pelanggan seluler Indosat Ooredoo pada tahun 2017 mencapai 110,2 juta pelanggan, meningkat sebesar 24,5 juta pelanggan dibandingkan dengan tahun 2016.

"Peningkatan ini merupakan hasil dari penawaran produk-produk menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan," tutup Joy.

Sumber: https://m.detik.com/inet/telecommunication/d-3944318/laba-bersih-indosat-tumbuh-rp-11-triliun

Jaringan masih jelek, masih suka nyuri pulsa 💩💩💩
0
2.9K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.