Honorsendiri baru berdiri 4 tahun yang lalu, yang artinya bisa dikatakan masih anak ingusan didalam pergaulan dalam pasar smartphone. Namun meskipun begitu, tapi jangan salah Gan, Di usia yang masih belia, Honor telah berani menantang brand-brand yang sudah eksis saat ini. Hebatnya Honor telah menjelma menjadi produsen smartphone nomer 1 di China. Menurut data Sino Market Research, sepanjang 2017 lalu penjualan online Honor di China tembus 54,5 juta unit dengan pendapatan 78,9 miliar yuan. Adapun Xiaomi ada di posisi kedua dengan raihan penjualan 50,9 juta unit dan pendapatan 63,7 miliar yuan. Saat ini Honor telah memasarkan produknya di 74 negara, termasuk di Indonesia.

Seperti yang TS bilang di awal, karakteristik konsumen di Indonesia yang menginginkan produk smartphone dengan fitur yang mentereng dengan harga yang terjangkau membuat Honor percaya diri akan diterima oleh konsumen di Indonesia. Terkhusus untuk para anak muda, karena memang pada dasarnya produk dari Honor ini memang diciptakan untuk yang memiliki jiwa muda. Maka dari itu, Honor juga turut menggandeng kemitraan dengan platform e-commerce Shopee, aplikasi streaming musik Joox, platform sosial video musik singkat Tik Tok, aplikasi kamera stiker swafoto menyenangkan Camera 360, aplikasi live-streaming Bigo Live, Live.me, Nonolive dan permainan battle royale populer Rules of Survival.

“Kami sangat senang untuk menginjakkan kaki di pasar lain di Asia Tenggara, di mana kami melihat potensi dan peluang yang luar biasa,” kata George Zhao, Presiden Honor. “Kami berharap untuk mengejutkan, mengesankan, dan melengkapi pasar Indonesia dengan kualitas, layanan, dan inovasi teknologi produk Honor yang tak tertandingi. Honor akan mempengaruhi dan menularkan komunitas muda di sini dengan keunikan semangat merek kami, dan tumbuh secara terus-menerus bersama mereka.”

“Indonesia menyambut perangkat Honor yang sangat mudah diakses serta dilengkapi kinerja yang premium. Kami merasa terhormat menyadari kehadiran kami dirayakan oleh mitra dan komunitas penggemar kami,” kata James Yang, Presiden Honor Indonesia. “Produk Honor dibuat secara local. Kami bertekad untuk terus membawa produk dan pengalaman yang lebih menarik kepada konsumen di sini.”