Sumber : kapanlagi.com

 Hallo agan agan ganteng dan cantik diseluruh dunia maya, gambar diatas pemanis yak.. Bukan Sara yang diatas yang mau kita bahas, apalagi Sara Adhelia

Yuk ah mari dimulai pembahasannya..

SARA, menurut Google adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai tidakan Sara.

Tapi rasa-rasanya pengertian tentang SARA semua juga udah pada taulah ya, gampangannya yang nyangkut-nyangkutin Suku, Agama, atau Ras dalam komentar atau kritiknya ya itu sara, pokoknya bukan istrinya Demian ya gan, itu Sara Wijayanto.
PKI, Komunis, Ormas, Penyerangan Ulama, Ceramah radikal, Persekusi, Saracen, MCA, Agama, Asing, DLL. Familiar gan dengan keyword ini? Ya, ini berita yang jadi Headline Media beberapa waktu lalu sampe sekarang mungkin, dan ini kegelisahan saya sebagai rakyat biasa yang melihat negrinya pelan-pelan dipecah belah oleh oknum.

Saya gak mau masuk ke pembahasan detil tentang berita-berita itu, apalagi membela sisi A atau B apalagi dalam lingkaran pembahasan agama atau politik antara penguasa dan oposisi tapi fokus artikel ini lebih ke memprotect diri dengan serangan - serangan hoax yang isinya SARA.

Tapi jika saya boleh beropini sehat menggunakan sudut pandang diluar kedua pihak maka saya melihat kedua belah pihak sebenarnya sama-sama tidak berdaya dengan cepatnya pergerakan teknologi dan penyebaran informasi, saya melihat yang satu tidak berdaya untuk meregulasi dengan tepat dan cepat tentang masalah ini dan sisi seberangnya seperti pintar memanfaatkan teknologi tapi tanpa mereka sadari, kinerja oposisi juga tidak menunjukkan hasil yang memuaskan dan menjawab keinginan sebenarnya dari rakyat. But, its just my opinion, silahkan beropini yang sehat.

Sekali lagi, tulisan ini dibuat karena saya peduli dengan kalian, kakak-kakak, adik-adik dan lebih besar lagi, saya peduli dengan INDONESIA


Sumber: gulalives.co

Balik ke topik.. lucunya, banyak orang yang setuju dengan informasi palsu yang memang dibungkus dengan visualisasi yang bagus dan kata-kata yang jujur, bagus tapi memang menggiring. Seakan- akan melupakan arti sederhana dari Bhinekka Tunggal Ika atau berbeda- beda tetapi tetap satu yang setidaknya familiar dengan mata dan telinga kita selama 12 tahun masa sekolah (SD-SMA). Belum lagi perjuangan pahlawan yang mana mungkin memandang warna kulit, rambut, apalagi agama bung!!



Sumber : detiknews

Ini menarik, daripada bahasnya e politik atau agama, mending coba mikirin ini, imajinasikan sendiri.. apa mungkin pada saat perang, berbulan - bulan bahkan bertahun - tahun tembak - tembakan sama Belanda , jauh dari nikmatnya hidup, dekatnya keluarga, hari- hari hanya berkutat dengan peluru, bom, dan darah untuk mengejar 1 kata, KEMERDEKAAN! di momen itu, apakah mungkin mereka masih berpikir agama orang disebelahnya itu sama atau berbeda? suku mereka sama atau berbeda? pentingkah hal itu menurut kalian?

Lalu sekarang, semua perjuangan, nilai, norma, budaya, yang didapatkan dengan air mata, keringat, nyawa jiwa, kehormatan, harga diri, darah saudara -saudara tua kita dilupakan begitu saja dan dengan entengnya ngomong negara Pancasila bid'ah? hormat kepada merah putih itu haram? Silahkan kalian beri komentar sendiri untuk merespon sikap dari beberapa orang yang membernarkan hal itu.. tapi, untuk saya pribadi, itu bodoh.


Sumber : sayangi.com

Terlepas dari agama apapun, suku, warna kulit, rambut bahkan isi kepala . Kita ini INDONESIA bung! Jangan pernah sedetikpun kita meremehkan atau melupakan perjuangan saudara kita demi berdirinya negeri ini dengan kaki kita sendiri, demi berkibarnya bendera Merah Putih di setiap depan rumah kita tanpa diusik negara lain.

Kalau kita merasa pemerintah tidak menjalankan perannya dengan baik, ya kritik dengan bijak dan pada waktunya pemilihan ya jangan dipilih lagi. Dikasih duit? ya isi kepalanya dipake.. terima duitnya jangan pilih orangnya, beres kan?

Sekarang saya mau kasih sedikit saran untuk temen-temen biar bisa protect dari hoax sara ..

• Jangan gampang emosi bro, sist kalo ngelihat post- post yang emang udah jelas- jelas hoax dimanapun itu! komen caci maki, like atau share kalian hanya bikin post hoax itu semakin banyak dilihat orang, efeknya? ya semakin banyak orang yang keracunan hoax dong..kasihan kan kalo ortu , adek- adek atau tante om kita yang baru make smartphone keracunan hoax.
  
• Sebagai bahan saya masukin tulisan saya yang bahas hoax Mencegah Hoax? Pahami dan Tetap Tenang Gan!
  
• Riset, research, baca, Googling, Tafakur, surfing di internet untuk komparasi dan cari fakta yang bener. Jangan Males!!
  
• Sebarkan informasi yang benar, tapi jangan dikolom komentar post hoax..sama aja boong
  
• Jika untuk ibadah luangkan waktu untuk Tuhan, maka sisihkan sedikit waktu kita untuk membantu negeri ini. Perjuangan sekecil jempol kita bisa berarti besar gan, daripada gak sama sekali? atau lebih parah penyebar hoax yang malah memecah belah?
  
• Ingat dan renungkan perjuangan- perjuangan pahlawan,saudara- saudara kita, doakan mereka. Kalau kalian sibuk, baca sejarahnya di website saat kalian makan siang, mau tidur, sekedar pengingat untuk bersyukur kita tinggal dinegara yang merdeka. Jika kalian tidak sibuk dan punya waktu kosong, coba deh ziarah ke makam pahlawan di kota kalian, museum, perpustakaan untuk baca sejarah. Banyak kepedihan dan kesengsaraan yang jauh lebih pedih daripada kata- kata yang tertuang di buku sejarah. Percayalah, perang itu gak enak.
  

Sumber : jadiberita.com

terima kasih agan-agan untuk tulisan jelek saya ini, semoga bisa membantu! Sebarkan berita benar dan jauhi Hoax!