PUTRI DAN PENGEMIS

Pada zaman dahulu disebuah istana yang megah terdapat seorang Raja yang sangat baik hati dan sangat dermawan. Seluruh warganya sangat menyanjung sang Raja. Sang Raja memiliki seorang putri yang sangat cantik, Sang Putri memiliki wajah yang mungil serta rambut panjang yang selalu dirias dengan bunga-bunga yang indah. kecantikannya bahkan sangat terkenal sampai penjuru negeri. Para pria sangat memuja-muja kecantikan sang putri. Setelah meninggalnya Ratu. Sang Raja yang selalu menemani sang putri. Sang Raja selalu memanjakan sang Putri. Sang Raja menggantikan sosok Ibu untuk Sang Putri. Sang Raja selalu membacakan sebuah cerita sebelum putri tidur yang menceritakan tentang Si Putri Cantik dan Pengemis. Sang Putri sangat menyukai dongeng yang dibacakan ayahnya, oleh karena itu Sang Raja membacakannya setiap malam untuk Sang Putri. Sang Putri sangat bangga dan sangat menyayangi Ayahnya.

Pada saat usia 17 tahun Raja ingin menjodohkan Sang Putri dengan pangeran dari kerajaan tetangga. Setelah itu raja memberikan lamaran pada keluarga kerajaan, mereka tentu sangat setuju dengan lamaran itu. Sang Pangeran sangat senang mendengar lamaran tersebut, dan ingin segera menikah dengan sang Putri. Akan tetapi Putri sangat tidak setuju atas perjodohan tersebut. Sang Putri mengumpulkan keberanian untuk melarikan diri dari istana. Ia menyusun rencana untuk kabur dari istana melalui pintu gerbang belakang istana. Akan tetapi beberapa pengawal kerajaan memergoki sang Putri dan dibawanya kembali ke kamar sang Putri. Mendengar bahwa Putri berencana kabur dari istana, Raja dan Ratu sangat kaget dan marah kepada Sang Putri. Lalu datanglah Sang Raja ke kamar Putri. Mereka memarahi sang Putri hingga Putri menangis. Lalu sang Raja sontak berteriak, “Ayah sudah cukup baik padamu, Ayahanda sudah memilihkan Pasangan yang sangat cocok untukmu dia sangat tampan dan kau bahkan sudah mengenalnya dengan baik” sang Putri pun menjawab “Aku sangat menyukai cerita yang ayah bacakan untukku” lalu putri diam dan menutup dirinya dengan selimut. Sang Raja sangat marah mendengat perkataan Putri tersebut. Sang Raja meninggalkan seorang putri di kamarnya seorang diri dan kembali ke kamarnya. Sang Raja terus memikirkan sang putri dengan gelisah. Dan terus berpikir Mana mungkin sang putri memikirkan cerita dongeng itu. Mana ada seorang pengemis yang cocok untuk anaknya. Sang Raja sangat kukuh intuk segera menikahkan dengan sang Pangeran dan segera menetapkan pertemuan untuk menetapkan hari pernikahan.

Keinginan Sang Raja terus mendesak sang putri. Sang Putri kembali untuk melarikan diri kembali dari istana. Pada suatu waktu, ia berjalan menuju dapur istana dan melihat dari pintu yang terbuka seseorang yang mendorong gerobak yang berisikan masakan sisa-sisa makanan istana. Kemudian putri mengambil sebuah kain meja dan memakainya sebagai tudung, kemudian lompat ke dalam gerobak tersebut dan bersembunyi didalamnya. Kemudian ada seseorang yang mendorong gerobak tersebut menuju ke suatu pedesaan yang jauh dari istana. Sang Putri memeriksa sekitar dan keluar dari gerobak tersebut dan melarikan diri ke sebuah daerah kumuh. Kemudian ada seseorang yang mendorong gerobak tersebut menuju ke suatu pedesaan yang jauh dari istana. Hingga gerobak itu berhenti dan berhenti dan Sang Putri memeriksa sekitar untuk keluar dari gerobak tersebut dan melarikan diri ke sebuah daerah kumuh tersebut. Lalu ia secara tidak sengaja bertemu dengan seorang lelaki yang berpakaian usang dengan kain-kain yang dipotong untuk menutupi beberapa lubang dibajunya. Lelaki tersebut langsung menghampiri putri. Sang Putri sangat bingung dan takut, karena ia tidak terbiasa bertemu dengan orang-orang dari luar istana. Sang Putri langsung lari menjauh dari Laki-laki tersebut akan tetapi Laki-laki terus mengejarnya. Sang Putri sangat kelelahan dan akhirnya dia pingsan. Lalu Laki-laki tersebut membawa Sang Putri kerumahnya untuk beristirahat. Setelah beberapa saat kemudian Sang Putri bangun dan melihat dirinya berada di sebuah gubuk tua, dan seorang nenek tua yang menghampirinya dan memberinya segelas air. Nenek bertanya banyak mengenai Sang Putri, akan tetapi Putri tidak bisa menjawab pertanyaan Nenek. Setelah beberapa saat Lelaki tersebut datang dan menghampiri Putri dan Nenek. Nenek bercerita tentang keluarganya dan pekerjaan cucunya yang hanya seorang pengemis. Akan tetapi, Sang Pengemis orang yang sangat baik dan ramah, ia mau merawat nenek tua yang menggantungkan hidupnya pada Sang Pengemis. Sang Pengemis membantu tetangga untuk mendapat upah yang kemudian uang tersebut untuk membeli makanan dan membawa Nenek berobat. Setelah beberapa hari Sang Putri tinggal bersama dengan pengemis dan nenek, Putri mulai jatuh cinta pada Pengemis. Putri melihat Kebaikan dan ketulusan Pengemis pada orang-orang disekitarnya. Sementara itu di istana semua orang khawatir dengan keadaan Putri

Setelah beberapa minggu berlalu, ia bertemu dengan pelayan istana yang membawa gerobak makanan itu secara tidak sengaja, sontak pengawal sangat kaget, beliau langsung memberikan berita tersebut ke istana. Dan Raja segera mengerahkan seluruh pengawal ke desa kumuh. Sang putri di bawa kembali namun menolak. Putri terus mengatakan bahwa ia tidak ingin menikah dengan pangeran, akan tetapi dengan Pengemis. Ia mengatakan bahwa pangeran tidak layak untuk Putri. Sang Raja sangat bingung dengan keputusan sang raja. Sang Raja memutuskan untuk tetap menikahkan dengan Pangeran dan pernikahan akan dilaksanakan setelah 7 hari. Dan pengemis dan putri dilarang bertemu dan untuk selamanya. Raja mengancam akan berhenti memberi makanan untuk desa kumuh apabila ia tetap datang dan menemui Putri.

Pengemis tidak bisa berbuat apapun mendengar hal itu. Akan tetapi rasa cintanya pada Putri membuatnya semakin gigih untuk bertemu dengan putri sebelum ia menikah. Ia berjalan menuju istana dan menemui putri secara diam-diam. Mengetahui kegigihan tersebut Raja menjadi luluh dan ingin mengetahui tentang si pengemis. Dan raja mengetahui semuanya tentang kebaikan dan ketekunan yang dimiliki oleh pengemis. Dan ia sadar akan keinginan putri. Ia tidak ingin menikahi pengemis seperti cerita itu. Akan tetapi ia melihat sisi baik dari cerita itu. Akhirnya Raja menikahkan keduanya. Dan Desa Kumuh akan menjadi bagian dari wilayah kerajaan dan menerima pasokan makanan dari kerajaan. Setelah itu Pengemis diangkat menjadi raja, Putri menjadi Ratu menggantikan ibunya. Dan keduanya memimpin kerajaan dengan baik.

***