Analisadaily (Medan) - Penjagaan pedestrian atau trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki di seputaran Jalan Pemuda, Medan, terus berlanjut. Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan tampak bersiaga.

Penjagaan itu dilakukan untuk mencegah para pengemudi kendaraan bermotor, terutama roda empat memarkirkan kendaraannya di atas pedestrian yang baru selesai dibangun Pemko Medan.

Pasca dilakukannya penjagaan, tak satu pun kendaraan bermotor yang terlihat parkir. Padahal sebelumnya, jalur pedestrian yang diperuntukkan bagi pejalan kaki telah berubah fungsi menjadi lokasi parkir dan tempat berjualan, sehingga mengganggu kenyamanan para pejalan kaki yang melintasinya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, penjagaan pedestrian, terutama di seputaran Jalan Pemuda telah dilakukan sejak Rabu (21/2) kemarin.

"Jika tidak dijaga, ada saja pengendara kendaraan bermotor yang menjadi pedestrian sebagai tempat parkir. Termasuk, PKL (Pedagang Kaki Lima) yang menjadikannya sebagai lapak berjualan," kata Renward, Jumat (23/2).

Namun sejak diturunkannya sejumlah petugas melakukan penjagaan, Renward mengaku, pedestrian seputaran Jalan Pemuda telah bersih dari parkir mobil maupun PKL. “Penjagaan akan terus kita lakukan sejak pagi sehingga kawasan pedestrian kita bersih dari parkir kendaraan bermotor dan PKL,” ungkapnya.

Selain pedestrian Jalan Pemuda, jelas Renward, penjagaan juga dilakukan di sejumlah pedestrian lainnya yang ada di Kota Medan. Karena keterbatasan personel, penjagaan masih difokuskan kawasan pedestrian yang acap kali fungsinya disalahgunakan masyarakat menjadi lokasi parkir.

Dikatakan Renward, selain melakukan penjagaan, mereka pun telah memasang rambu larangan parkir guna mengingatkan agar masyarakat tidak parkir di atas pedestrian.

"Kita harapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu larangan parkir tersebut. Apabila itu dilanggar, kita pun langsung mengambil tindakan tegas sesuai dengan Perwal No.70/2017 seperti pemindahan/penderekan, penguncian, penggembosan ban hingga tilang," tegasnya.

Di samping tindakan tegas, Renward beserta jajaran akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan bermotornya sembarangan, terutama di atas jalur pedestrian. Sebab, seluruh jalur pedestrian yang ada di Kota Medan merupakan hak bagi para pejalan kaki.

"Sesuai instruksi Wali Kota Medan, pembangunan jalur pedestrian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pejalan kaki. Dengan adanya jalur pedestrian diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, keamanan serta kenyamanan para pejalan kaki. Jadi marilah kita patuhi dengan kesadaran penuh," imbaunya.

(aa/eal)

http://news.analisadaily.com/read/dishub-kota-medan-jaga-kawasan-pendestrian/510293/2018/02/23
—----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jaga 500 meter 1 sisi jalan selama 1 jam sambil ngopi2, dan foto2 depan wartawan, sambil action2 depan camera, trus pulang

*Jalanan kembali dikuasai preman parkir liar sesudahnya*

Sudah 2 hari jalan pemuda dan sekitarnya full preman2 wajah baru, dan berantem dengan warga seperti biyasah

Apalagi menjelang sore hingga malam, makin ramai preman dari perumahan kali taik deli, malak sana sini di jalan pemuda dan sekitar nya

Pemerintahan putra sumut, banyak tipu2 nya

Petisi eksyen cam somot

#SABERPUNGLISUMUTHOAX