Insomnia adalah masalah pada tidur yang sudah sangat umum terjadi, baik terjadi dengan diri GanSis sendiri
atau pun orang di sekitar GanSis. Gangguan tidur ini meliputi kesulitan untuk tidur, terbangun tengah malam, atau pun terbangun terlalu awal. Insomnia lebih besar kemungkinan terjadi pada wanita karena banya faktor, salah satunya disebabkan oleh perubahan hormonal
dan kurangnya zat besi.

Jika GanSis mengalami insomnia ringan tenanglah karena masih dapat diatasi dengan melatih kebiasaan tidur yang baik, jangan tidur terlalu awal atau terlalu malam untuk mencegah agar tidak bangun di tengah malam. Selain itu juga banyak cara agar mudah merasa ngantuk, seperti: jangan tidur siang, mandi air hangat, minum susu hangat, mematikan lampu kamar, jauhkan gadget, sampai membaca buku. Yang paling penting adalah paksakan diri untuk bangun di pagi hari agar semakin banyak aktivitas yang dilakukan saat terang membuat malam harinya sudah merasa lelah dan bisa tidur dengan baik.

(Somnambulism)merupakan istilah resmi yang digunakan untuk berjalan dalam tidur, yang terjadi ketika seseorang tertidur lelap. (Somnambulism) ini biasanya terjadi pada awal malam ketika seseorang sedang tidak bermimpi. Tidak ada yang benar-benar abnormal mengenai seseorang yang berjalan sambil tidur, jadi aman untuk membangunkan mereka yang sedang mengalaminya. Memang harus dibangunkan 'kan karena takutnya malah mereka berbuat hal yang membahayakan dirinya saat berjalan sambil tidur.

Perilaku gangguan tidur lainnya adalah mengigau. Apabila GanSis mengajukan pertanyaan kepada seorang pengigau, belum tentu mendapat jawaban yang akurat, apalagi kejadiannya sudah beberapa hari lalu. Meskipun kita dapat melakukan percakapan dengan mereka, tapi ingatlah bawa kondisi mereka tetap sedang tertidur lelap.

GanSis kadang suka mengalami mimpi buruk 'kan? Terutama kalau sedang ada masalah atau lagi dikejar deadline. Mimpi buruk ini merupakan mimpi mengerikan yang bisa membangunkan kita dari tidur REM. Isi dari mimpi buruk sendiri berkisar pada bahaya pemimpi seperti dikejar-kejar orang jahat/ setan/ monster, dibunuh, dirampok dan sebagainya. Mimpi buruk ini lazim terjadi, terutama pada anak-anak namun akan semakin berkurang intensitasnya seiring bertambahnya usia. Peningkatan kuantitas mimpi buruk ini terjadi diasosiasikan karena pemimpi sedang mengalami masalah atau kejadian yang tidak menyenangkan, seperti ada anggota keluarga yang sakit parah, kehilangan pekerjaan, difitnah, dan sebagainya.

Teror malam ditandai dengan rangsangan yang muncul secara tiba-tiba dalam tidur karena diliputi rasa takut yang sangat kuat, terjadi saat gelombang lambat pada tidur non-REM. Teror malam ini tidak selazim mimpi buruk, yang kerap GanSis alami. Ditandai dengan sejumlah reaksi fisiologis, seperti detak jantung yang cepat, teriakan histeris, nafas yang cepat namun berat, dan juga adanya pergerakan.

Narkolepsi merupakan dorongan tidur yang terlalu besar, karena begitu besar dorongan yang ada sehingga membuat seseorang mungkin jatuh tertidur di tengah melakukan aktivitas. Penderita narkolepsi langsung tertidur ke tahap tidur REM, bukannya secara bertahap. Penanganannya biasanya mencakup konseling untuk menemukan penyebab potensial dari rasa ngantuk yang berlebih ini.

Gangguan tidur ini dapat terjadi saat penderitanya berhenti bernapas karena proses otak yang terkait dengan pernapasan gagal bekerja selayaknya. Mereka yang mengalami gangguan tidur ini kerap beberapa kali terbangun singkat pada malam hari agar mereka dapat kembali bernafas, meskipun biasanya tidak sadar kalau mereka sejenak terbangun. Hal ini tentu dapat menganggu aktivitas di siang hari, karena mungkin saja penderita justru akan mengantuk sepanjang hari karena tidur malam yang tidak nyenyak. Selain itu tanda-tanda umum yang terjadi adalah penderita mendengkur dengan keras diselingi dengan hening (apnea).