Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

setiapmenitAvatar border
TS
setiapmenit
2 Tersangka Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang Masih Anak-anak
Selasa 23 Januari 2018, 12:56 WIB
Angling Adhitya Purbaya - detikNews





Tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang membekuk 2 tersangka pelaku pembunuhan driver taksi online Grab. Kedua tersangka masih berusia 15 dan berada satu kelas sebuah SMK di Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, menyebut tersangksa berinisial IB dan TA. Keduanya mendatangkan dengan wajah ditutup sebo.

"Tersangka ironisanya masih sekolah. Satu angkatan, satu kelas," kata Abi di Mapolrestabes Semarang, Selasa (23/1/2018).

Mereka melakukan aksinya hari Sabtu (20/1) lalu sekitar pukul 21.00 WIB dengan memesan Grab. Ketika itu korban, Deny Setiawan (25) yang menyambut pesanan mereka yang meminta diantar dari daerah Lemah Gempal ke daerah Sambiroto.

Setibanya di daerah perumahan Korpri di Sambiroto di Jalan Selatan Raya, IB membayar ongkos Rp 22 ribu dan ternyata kurang. TA kemudian mengarahkan sopir untuk melaju ke jalan lain dengan alasan mengambil uang di saudaranya.

Ketika sampai di pertigaan Jalan Cendana Selatan Sambiroto, IB yang duduk di kursi belakang pengemudi langsung mengeluarkan belati dan menggorok leher korban. "Mereka menggorok leher korban dan mayatnya dibuang di jalan," lanjut Abi.

IB langsung ambil alih kemudi mobil Livina milik korban dan membawanya ke Jalan HOS Cokroaminoto dengan maksud disembunyikan tidak jauh dari rumah IB di Lemah Gempal.

"Mobil dilarikan, diletakkan di Jalan HOS Cokroaminoto untuk 'didinginkan', maksudnya apabila situasi aman, kemungkinan akan dijual. Motif mereka adalah murni merampas kekayaan," tegasnya.

Saat ini keduanya masih terus didalami keterangannya. Menurut Kapolrestabes, keduanya masih saling lempar ketika memberi keterangan. Namun demikian, mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dengan lihat perbuatannya tetap harus pertanggungjawabkan," pungkas Abi.

(alg/mbr)


Sumber:
https://m.detik.com/news/berita-jawa...asih-anak-anak

Ortu tersangka orang mampu, PNS yang punya posisi tinggi.. punya cafe..
Jadi pembunuh dan perampok belum tentu berasal dari bocah2 miskin yg bodoh dan ga ngerti hukum...

Bocah2 mampu yg bodoh, ga pernah diajarin keluarganya soal kriminal, hukum, ngerinya dunia penjara, salah pergaulan.. hasil bakalan kayak begini bray..
masa mudanya abis di penjara..
keluar penjara susah cari kerja di kantoran


emoticon-Ngakak

Jangan malas mendidik anak2 & keluarga kita soal hukum dan kriminal bray...
Diubah oleh setiapmenit 01-03-2018 00:02
0
2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.