Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
10 Langkah Merintis dan Memulai Bisnis Kecil-kecilan

 Bisnis Kecil-kecilan Sedang BoomingLho!
Banyak alasan mengapa para pebisnis kerap mengurungkan niat untuk memulai bisnis, salah satunya adalah karena modal yang dibutuhkan cukup besar. Oleh karena itulah banyak yang memulai bisnisnya secara kecil-kecilan.
Bisnis kecil-kecilan memang sedang booming. Terbukti, hasil riset Small Business Administration menyebutkan bahwa sudah ada lebih dari 28 juta bisnis kecil-kecilan di Amerika Serikat, menempati  99.7% dari seluruh bisnis di sana.
Demikian halnya di Indonesia, bisnis bisa dimulai saat Anda menemukan ide bisnis yang unik.
Jika Anda memiliki waktu kerja yang fleksibel, Anda bisa mengupayakan kebebasan finansial dengan bekerja sambil membuka usaha kecil-kecilan, lho.




 
Ini karena mereka merintis dan menjalani bisnisnya dengan baik dan benar.
Nah, seperti apa sih 10 langkah tepat untuk memulai bisnis kecil-kecilan? Finansialku akan membahasnya secara rinci berikut ini:
 
#1 Lakukan Riset
Umumnya seseorang yang akan memulai bisnis kecil-kecilan sudah memiliki ide utamanya, namun belum berhasil menyeimbangkannya dengan realita.
Jadi, penting untuk selalu mengecek dan melakukan riset untuk mengetahui apakah ide Anda memiliki potensi untuk sukses.
Anda bisa melakukan riset, focus group discussion (FGD), dan trial and error.

Untuk dapat mengetahui valid tidaknya ide Anda, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut:
  • Apakah ide sudah sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat?
  • Siapa yang membutuhkannya?
  • Apakah ada perusahaan yang menawarkan produk atau jasa sejenis saat ini?
  • Bagaimana kompetisinya?
  • Bagaimana agar bisnis ini bisa memasuki masyarakat dengan baik?

 
Riset ini adalah sebuah proses validasi terhadap ide Anda. Karena jika tidak valid, Anda hanya buang-buang waktu.
Satu tips buat Anda, sebuah produk atau jasa yang biasanya berhasil sukses adalah produk atau jasa yang bisa menyelesaikan masalah masyarakat, atau mungkin memenuhi kebutuhan dan menawarkan apa yang menjadi minat masyarakat luas.
 
#2 Membuat Rencana
Anda membutuhkan sebuah rencana sebelum menjadikan ide bisnis menjadi kenyataan.
Sebuah ide yang tidak dilengkapi dengan perencanaan matang bisa berujung kegagalan, walau sudah dilakukan riset sebelumnya.
Perencanaan bisnis (business plan) merupakan sebuah gambaran yang akan membimbing bisnis Anda dari fase startup hingga berkembang.
DAN pastinya ini adalah keharusan bagi semua bisnis, tidak peduli apa jenis bisnis Anda.




 
Ada beberapa tipe perencanaan bisnis untuk tipe bisnis yang berbeda pula.
Contohnya, perencanaan bisnis tradisional dibutuhkan jika Anda terkendala biaya dan membutuhkan dukungan keuangan dari investor atau lembaga keuangan.

#3 Buat Rencana Keuangan
Memulai bisnis kecil-kecilan memang tidak membutuhkan banyak modal, tetapi tentu tetap membutuhkan modal awal dan kemampuan untuk mengatasi biaya operasionalnya sebelum Anda bisa memperoleh keuntungan.





 
Kini setelah Anda memiliki angka kasarnya, ada beberapa cara untuk memperoleh pendanaan bagi bisnis kecil-kecilan ini, termasuk:
  • Financing
  • Small business loans
  • Small business grants
  • Angel investors
  • Crowdfunding


 
#4 Tentukan Struktur Bisnis
Bisnis kecil-kecilan Anda bisa saja mandiri, bermitra, atau berupa CV atau PT.
Oleh karena itu, tentukan sejak awal seperti apa struktur bisnis Anda, kemudian lakukan reevaluasi dan ubah apabila memang kurang sesuai.
 
#5 Pilih dan Ajukan Nama Bisnis Anda
Tahukah Anda bahwa nama bisnis memiliki peranan penting di hampir seluruh aspek bisnis?
Pastikan untuk memikirkan seluruh implikasi potensialnya sebelum Anda memutuskan nama bisnis.
Begitu Anda menentukan nama bisnisnya, Anda perlu mengecek hak patennya, apakah sudah ada bisnis dengan nama yang sama?
 
#6 Peroleh Izin Usaha
Setiap struktur bisnis memiliki prosedur pengajuan izin usahanya.
Ini adalah kewajiban Anda sebagai pebisnis untuk dapat memulai bisnis legal di Indonesia.
Anda bisa kembali membaca dua artikel di atas untuk melihat apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengajuan CV dan PT.
Sebagai contoh, dalam pengajuan pendirian PT, Undang-undang no. 40 tahun 2007 membagi syaratnya menjadi syarat umum dan syarat formal. Adapun beberapa syarat pendirian tersebut adalah sebagai berikut:





 Syarat Umum
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik saham dan pengurus dengan masing-masing minimal sebanyak 2 orang
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) direktur atau penanggung jawab perusahaan
  • Foto berwarna milik penanggung jawab perusahaan ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) penanggung jawab perusahaan
  • Fotokopi surat-surat kepemilikan perusahaan (surat tanah dan sebagainya) atau surat perjanjian sewa perusahaan
  • Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir sesuai dengan domisili perusahaan
  • Surat keterangan dari RT/RW untuk perusahaan yang berdomisili di area perumahan atau perkampungan
  • Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika perusahaan berdomisili di sebuah gedung perkantoran
  • Foto kantor perusahaan tampak depan dan dalam ruangan yang berisi meja, kursi, unit komputer beserta 1-2 orang karyawan
  • Stempel perusahaan. Jika belum memiliki yang resmi, harus sudah memiliki stempel sementara guna mengurus perijinan
  • Kantor perusahaan berada di area perkantoran, plaza, atau ruko dan tidak berada di area pemukiman penduduk
  • Siap dilakukan survei





 
Syarat Formal


  • Pendiri perusahaan minimal 2 orang atau lebih (sesuai pasal 7 ayat 1)
  • Masing-masing pendiri perusahaan harus mengambil bagian atas modal saham, kecuali dalam rangka peleburan (sesuai pasal 7 ayat 2 dan 3)
  • Akta notaris berbahasa Indonesia
  • Akta pendirian perusahaan harus disahkan Menteri Kehakiman, yang kemudian diumumkan dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia (sesuai pasal 7 ayat 4)
  • Perusahaan memiliki minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris sebagai penanggung jawab perusahaan (sesuai pasal 92 ayat 3 dan pasal 108 ayat 3)
  • Pemilik saham harus Warga Negara Indonesia (WNI) atau badan usaha yang didirikan menurut hukum dan perundangan Indonesia, kecuali perusahaan swasta asing
  • Modal dasar perusahaan minimal Rp50.000.000 dengan modal disetor minimal 25% dari modal dasar tersebut (sesuai pasal 32 dan 33).

 
#7 Tentukan Sistem Keuangannya
Bisnis kecil-kecilan akan berjalan dengan efektif saat ada sistem yang berlaku.
Salah satu sistem paling penting untuk bisnis kecil adalah sistem keuangan.
Sistem akunting dibutuhkan untuk membuat dan mengelola anggaran, menentukan harga, menyelaraskan bisnis, dan mengajukan pajak.
 
#8 Tentukan Lokasi Bisnis
Lokasi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi bisnis Anda. Mengapa?
Karena biasanya strategis tidaknya lokasi berpengaruh terhadap kelancaran bisnis Anda.
Anda bisa membuka kantor, atau menyewa ruko (rumah toko), bahkan membuat gerai. Namun Anda perlu memikirkan, apakah lokasinya strategis? Apakah luasnya sesuai dan bisa menampung mesin dan peralatan yang ada? Serta poin-poin lainnya.




 
Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan apakah lokasi tersebut memang tepat untuk tipe bisnis Anda.
Pertimbangan kedua adalah menentukan pembiayaan lokasi bisnis, apakah Anda akan menyewa atau membelinya?
Hal ini kembali lagi kepada kondisi keuangan Anda, sehingga lihat kembali mana kondisi yang memungkinkan dan menguntungkan bagi Anda.
 
#9 Persiapkan Tim
Apabila Anda hendak merekrut pegawai, kini saat yang tepat untuk melakukannya.
Tentukan apa saja posisi yang dibutuhkan dan seperti apa kualifikasi yang tepat untuk setiap jabatan tersebut.
Apabila Anda memilih untuk mencari pekerja paruh waktu, maka pertimbangkan juga job description dan kualifikasinya.
 
#10 Promosikan Bisnis Anda
Tidak peduli seberapa bagus produk atau jasa yang ditawarkan, bisnis akan gagal jika konsumen tidak mengenal atau mengetahui produk/jasa Anda.
Di sinilah pentingnya sebuah pemasaran atau promosi, di mana Anda harus mulai menarik minat konsumen dan klien.

Baca Selengkapnya : Finansialku.com- 10 Langkah Merintis dan Memulai Bisnis Kecil-Kecilan
 


0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.1KThread5.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.