Pagdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin ikut meramaikan kegiatan Raon One Day Adventure 2018. Selain ikut serta Pangdam Iskandar Muda juga melakukan penanaman pohon dibeberapa titik tandus di jalur kegiatan trail ini.
Quote:
Ratusan Croser Ramaikan Lintas Alam Aceh
RATUSAN crosser motor trail enduro meramaikan lomba lintas alam yang diadakan di wilayah Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (24/2/2018). Ketua panitia Taufik Alamsyah kemenjelaskan, lomba enduro (ketahanan rintang alam) yang dilaksanakan Klub Raon Adventure ini ditargetkan diikuti 450 crosser.Taufik mengungkapkan para croser yang mengikuti lomba yang berlebel "Raon Adventure" adalah pembalap yang tergabung dalam komunitas trail yang berasal dari kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara, Jakarta, Bali dan Malaysia. Ia menyebutkan, rute yang telah ditetap dalam lomba enduro lintas alam ini yakni start di Ulee Lheue dan melintasi sejumlah kawasan alam rintang di Aceh Besar dan Banda Aceh hingga finis di Ujung Pancu, Kecamatan Peukanbada, Aceh Besar. Dikatakannya, tujuan dari lomba ini selain merangkul semua komunitas otomotif khususnya trail adventure, juga untuk menggalakkan penghijauan di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Sebutnya, panitia menyediakan beragam hadiah melalui doorprize untuk peserta yaitu berupa perlengkapan trail hingga rumah tangga. Ditulis Antara, Taufik yang juga seorang crosser enduro adventure ini, menambahkan bahwa kenderaan yang digunakan dalam raon adventure ini adalah sepeda motor untuk enduro, yang mereknya KTM, Husqy, Kawasaki, Yamaha, Honda dan Suzuki.
Disebutkan, raon berarti "raun" Adventure Aceh punya divisi R2 dan R4, berawal dari kebiasaan mutar-mutar jalur lintas alam di wilayah Aceh Besar.
Beberapa penghobi trail adventure dan offroad menjadi akrab dan kompak. Akhirnya lahirlah sebuah komunitas yang punya divisi roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Itulah sepenggal kisah Raon Adventure Aceh yang terbentuk setahun lalu, berawal ngopi bareng di BLPD Coffee dan kesamaan hobi petualang lintas alam.
Di bawah komando Trisno Ryanto, kegiatan komunitas tak hanya sekedar petualang, namun bernuansa sosial ke masyarakat.
