Satu kata tapi banyak makna, sukses. Menurut TS yang orang Bandung dan mungkin kita yang sepemikiran, sukses itu bukan hanya di harta semata, bukan hanya di pencapaian semata, tapi sebuah tindakan dan hasil yang terjadi setelah itu.

Banyak orang yang tidak sukses dan hanya menjadi kaya, tidak jadi berguna untuk sesama. Punya jabatan tinggi dan kekuasaan, apa itu sudah sukses? Belum. Jika dia bisa bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat banyak, baru dia merasakan arti kesuksesan.

Jika kita sudah berada dalam gelimangan harta dan tetap mencari harta yang lebih dengan cara yang tidak halal, berarti kita masih memiliki sifat rakus yang mengartikan kita belum merasakan kesuksesan itu sendiri.

Ada satu hal sederhana yang bisa membuat kita sukses tanpa perlu menunggu kaya. Kita mesti bisa menempatkan tangan kita tetap di atas walau kondisi kita berada di bawah. Sulit memang jika hanya memikirkan materi semata, uang sama dengan auto sukses?

Kita bisa berbagi saat kondisi kita di bawah walau dengan ilmu yang kita punya. Saat kita tidak punya uang untuk membantu sesama, mungkin kita punya barang yang masih layak digunakan untuk mereka, mungkin kita masih punya ilmu yang bisa dibagikan dan bermanfaat.

Saat kita bisa merasakan arti dari kebersamaan itu, baru kita bisa merasakan yang namanya sukses. Ingatlah bahwa manusia itu diciptakan sebagai mahluk sosial, mahluk yang mestinya saling membantu dan bergotong royong, bukan mahluk individu yang mementingkan perut pribadi.

Banyak orang kaya yang sudah berbagi dengan sesamanya dan merasakan sukses sebenarnya, dibandingkan dengan orang kaya yang setiap hari mengeluarkan uangnya untuk kesenangan pribadi semuanya. Lalu, kenapa kita tidak bisa berbagi dengan sesama, padahal kita ingin sukses, bukan?

Banyak kita lihat orang yang berada malah sering terjadi masalah dalam urusan pribadinya. Bukan berarti semua orang berada seperti itu, tapi ada satu titik di mana orang itu masih belum puas dengan apa yang dia miliki. Padahal dari pandangan banyak orang kondisinya bisa dikatakan sudah sukses, banyak uang, mobil mewah, rumah mewah, tapi dia berbagi hanya untuk nafsu semata.

Ibaratnya kita mesti tahu rasa kegagalan karena sebelum kita sukses, kita pasti jatuh bangun dari usaha kita. Maka dari itu sebaiknya kita bisa lebih belajar dari pengalaman tersebut dan tidak melakukan hal yang konyol, yang mengakibatkan kita kembali jatuh. Selain itu, berbagi pengalaman dan hal yang lebih bermanfaat pada banyak orang agar mereka bisa sukses dengan sedikit kegagalan.

Well, tulisan ini bukan untuk mengkotak-kotakan pendapat kalian atau pandangan terhadap kesuksesan. Hanya saja TS ingin berbagai bahwa sukses itu sangat sederhana dan tidak perlu mengejar materi semata.