Bareskrim Polri hadapi maraknya peredaran berita bohong atau hoax. Kepala Patroli Satgas Siber Bareskrim Polri Kombes Pol. Irwan Anwar menyebutkan bahwa berita bohong dan hoax semakin marak beredar saat memasuki Pilkada serentak. Hoax terus dikaitkan dengan penculikan tokoh agama hingga kabar PKI.
Modus para pelaku dengan cara mengemas informasi pemberitaan media massa menjadi berita bohong atau hoax. Hoax tersebut kemudian disebar ke group Whatsup, termasuk ke media sosial Facebook.
Mendekati musim politik kan banyak siasat, salah satu mungkin itu diembuskan (hoax terkait ulama). Khusus isu terkait dengan seolah-olah ada penculikan ulama itu memang marak terutama di Jabar, Banten, dan Jawa Timur.
Modus yang dilakukan pelaku dengan cara mengemas informasi dari pemberitaan media massa menjadi berita bohong. Berita bohong itu lantas disebar ke grup WhatsApp, termasuk akun Facebook.
Dari data penangkapan patroli Satgas Siber, ada dua orang kelompok dari Bandung yang diamankan. Keduanya diamankan karena menyebarkan kabar kebangkitan PKI dan penculikan ulama.
Sedangkan empat orang dari kelompok lainnya, yang juga dari Bandung, ditangkap karena menyebarkan berita bohong terkait kelompok China yang harus diusir di Indonesia dan ajaran Islam.
Wowww,, makin banyak yg akan TERCYDUK nih,,
Spoiler for spoiler:
Sumber: polri.go.id
0
582
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.6KThread•40.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru