bej0cornerAvatar border
TS
bej0corner
“FAKTOR UMKM TIDAK DAPAT TERLALU BERKEMBANG DI INDONESIA”



   Perbedaan Amerika sebagai negara adikuasa di dunia dengan Indonesia yang merupakan negara berkembang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, namun ada salah satu faktor yang sangat membedakannya, apakah itu ?
                         
    Jawabannya adalah pemikiran Sumber Daya Manusia nya, jika di Amerika seseorang akan memiliki pemikiran jika saya menjadi seorang pengusaha dengan uang berlimpah, sementara orang Indonesia mengatakan jika saya menjadi seorang karyawan di perusahaan bonafit dengan uang berlimpah dan disegani.
 
    Jadi bisa disimpulkan bahwa rata-rata orang Indonesia beranggapan menjadi seorang pegawai di perusahaan ternama atau PNS/ASN di suatu instansi negara dengan proses masuknya sangat sulit itu lebih baik daripada menjadi pengusaha dengan satu/dua pegawai ataupun tanpa pegawai.
 
   Padahal jika kita tengok di daftar orang terkaya di Indonesia, daftar selalu diisi oleh seorang pengusaha, bukan seorang karyawan bahkan yang sudah menjabat sebagai General Manager sekalipun.
 
    Lalu kenapa orang Indonesia merasa malas menjadi seorang pengusaha, walaupun itu sebatas pengusaha kecil-kecillan yang penting tidak terikat oleh perusahaan ?
 
    Disini akan saya bedah faktor-faktornya yang berkaitan dengan UMKM Indonesia yang juga tidak dapat berkembang.
 
1.MODAL YANG SULIT
 
    Semua pasti setuju bahwa modal adalah pokok pertama yang harus dimiliki untuk seseorang yang ingin menjadi pengusaha.
   
     Pinjam rekanan tidak akan mungkin diberi, sekalipun diberi itupun selalu ditagih padahal kita baru memulai usaha dari nol.
 
    Pinjam bank/koprasi ? memang cukup mudah modal BPKB motor tua pun akan dapat modal yang lumayan, tapi untuk membayarnya ? belum ditambah lagi masalah rumah tangga.
 
   Disini kita tidak dapat menyalahkan Instansi yang berkaitan dengan pinjaman usaha, karena memang mereka pun juga perlu namanya memelihara kesetabilan di perusahaannya.
 
   Kesalahannya adalah pada diri kita sendiri, kenapa ?
 
   Kita kebanyakan selalu memulai usaha disaat kebutuhan mendesak, contohnya saat  kita di PHK oleh perusahaan tempat bekerja, sementara kita memiliki seorang anak dan istri, sedangkan usia kita pun juga tidak memungkinkan.
 
    Mau tidak mau kita membuka usaha dengan meminjam uang di bank ataupun di koprasi, dengan modal motor butut kita yang selama ini dipakai untuk bekerja, semisalkan saja kita dimodali dengan dana 3 juta.
 
   Padahal kebutuhan rumah tangga juga perlu, akhirnya mau tidak mau kita memberikan 1 juta untuk kehidupan rumah, sementara dua juta dipakai untuk memulai usaha.
 
    Sekali lagi, inilah kesalahan kita, bahwa sebenarnya seorang pengusaha sukses selalu mengalami kegagalan, lalu bagaimana dia bisa bangkit lagi ? jawabannya adalah dia memiliki senjata di belakangnya, apa itu senjata dibelakang ?
 
    Bisa dari tabungan, juga dari orang tua atau saudaranya yang bisa dipinjami modal, juga bisa dari gaji dia bekerja.
 
     Saya dulu pernah melalui seminar yang membahas menjadi seorang pengusaha sukses itu bisa diawali dengan dua atau lebih senjata di belakang.
 
    Yang pertama adalah Emas, benar sekali emas adalah investasi jangka panjang jika kita hanya memiliki uang secuil yang tidak mampu beriinvestasi di tanah, jadi jika anda memiliki uang lebih dari muda biasakan untuk menukar uang anda dengan emas.
 
     Catatan: Beli lah emas saat masuknya anak sekolah atau pendaftaran baru anak sekolah, dan jual lah saat petani mulai panen padi.
 
     Yang kedua adalah pekerjaan, kita dari keluarga tidak mampu tentu tidak mungkin kita meminta uang modal dari orang tua kan ? lalu bagaimana solusinya ? solusinya adalah bekerja di perusahaan orang lain terlebih dahulu.
    
    Ingat !!! jangan habiskan gaji kita untuk kesenangan saja karena tidak ada yang menjamin bahwa kita bisa bekerja terus di perusahaan orang lain, sisakan uang gaji anda untuk membeli emas untuk suatu saat nanti jika ingin membuka usaha sudah memiliki modal yang cukup.
 
     Yang ketiga adalah bersinergi, benar sekali sinergi antara kedua faktor diatas sangat membantu perkembangan usaha anda, miliki emas, miliki usaha sendiri dan jangan lupa jika masih dibutuhkan oleh perusahaan maka tetaplah bekerja.
 
    Usaha anda bisa dijalankan di malam atau akhir pekan, memang susah namun kuncinya adalah disiplin dan tekun.
 
2. GANGGUAN PREMAN
 
    Sering kali kita melihat pedagang-pedagang dimintai duit oleh seorang/beberapa laki-laki yang disebut sebagai preman wilayah tersebut, jelas ini sangat merugikan.
 
     Tidak jarang, usaha dirumah sendiri pun dimintai oleh para preman, sebenarnya pemerintah pasti tahu masalah ini namun sepertinya mereka juga menutup mata dengan persoalan seperti ini.
 
     Padahal ini merupakan persoalan yang besar, berapa keuntungan penjual kecil satu harinya ? , namun preman itu meminta dengan wajib setiap hari sesuai nominal yang telah ditentukan.
 
      Mau melapor pun, terkadang kita merasa takut, saya berharap dan memohon kepada pemerintah untuk tidak menganggap remeh persoalan seperti ini.
 
3. SIFAT PESIMIS
 
    Gagal satu kali anda langsung pesimis, anda berpikir bahwa uang yang telah dipakai untuk modal hilang dengan sia-sia.
 
    Sebenarnya itu salah besar, modal anda tidak sepenuhnya hilang saat usaha anda gagal, namun dia pindah menjadi sebuah pengalaman, menjadi seorang pelanggan atau pembeli baru dan sebagainya.
 
    Jangan menyerah terus bangkit, ingatlah bahwa anda sudah susah payah membangun usaha, jangan karena satu kali kegagalan anda lalu menyerah, pikirkan saja berapa uang, waktu dan tenaga yang sudah terbuang.
 
4.SIFAT MALU
 
 
    Pernahkan anda melihat seorang sales motor atau handphone berjejer membagikan brosur, lalu apa yang ada didalam pikiran anda ? meremehkan seakan mereka merupakan orang yang gagal bekerja enak ?.
 
     Wajar orang memandang itu, namun jika ternyata sepuluh tahun kedepan mereka sudah menjadi manager pemasaran di perusahaan, apa yang anda pikirkan ?.
 
       “Dulu orang itu bekerja keras, setiap pagi dan sore selalu membagikan brosur ke orang-orang, tidak pernah malu dan sekarang dia sudah sukses “ itu lah pendapat orang kebanyakan.
 
     Saat dia masih dibawah, apa yang dilakukannya adalah hal bodoh, namun saat dia sudah diatas, kita akan mengingat perjuangannya tadi.
 
      Jadi dapat disimpulkan bahwa orang yang memiliki rasa malu sedikit adalah calon orang sukses ? bukan hanya itu dia juga harus ulet dan tekun juga jangan lupakan disiplin.
 
     Mendengar perkataan orang tidak akan ada habisnya, tunjukan saja apa yag terjadi atas perbuatan anda kepada mereka, biarkan mereka menilai apapun karena pada akhirnya mereka akan memberikan selamat atas kesuksesan yang kita terima.
 
 
       Mungkin masih banyak faktor yang membuat orang Indonesia malas atau gagal dalam menjadi pengusaha, namun faktor-faktor diatas adalah faktor utama yang perlu diubah oleh seorang yang tidak mau hidupnya gagal.
 
      Saya berharap tulisan saya kali ini mampu mengubah anda, dan diri saya pribadi untuk menjadi manusia yang lebih baik, saya berharap Indonesia bisa memiliki anak bangsa yang suatu hari nanti memasuki lima besar orang terkaya di dunia dan dia merupakan orang yang dermawan dan mampu menjadi ladang pencari kerja untuk bekerja. Amin
 
    Jika ada tulisan saya yang mengganggu bisa kirim kritik dan saran melalui : bejocorner11@gmail.com
 
 
  




0
607
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.