Jakarta- Sebanyak 14 wihara atau kelenteng yang berada di Jakarta Utara mendapat penjagaan ketat dari aparat Polres Metro Jakarta Utara dan personel gabungan dari unsur tiga pilar sejak Kamis (15/2) sore hingga Jumat (16/2).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Reza Arief Dewanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 500 personel Polres untuk melakukan penjagaan wihara dan kelenteng.

"Ada 14 titik lokasi titik yang akan dipadati oleh umat Buddha di Jakarta Utara, kita kerahkan sedikitnya seribu personel gabungan untuk memantau kamtibmas di wilayah," ujar Reza, Kamis (15/2) pagi saat gelar apel pengamanan Imlek di halaman markas Polres.

Ia menyebutkan, di setiap wihara diterjunkan 5-10 personel kepolisian ditambah dengan personel gabungan dari unsur TNI maupun Satpol PP.

"Salah satu yang kita antisipasi adalah pembagian angpao, biasanya banyak yang fakir miskin berebut pembagian bantuan baik berupa sembako maupun uang," tambahnya.

Pemkot Jakarta Utara juga akan melaksanakan monitoring pelaksanaan ibadah memperingati tahun baru Imlek di tiga lokasi, yakni Vihara Lalitavistara Kalibaru, Vihara Mahariva Graha Ancol, Vihara Avalokitesvara Papanggo.

Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad mengatakan, pihaknya sudah semua pihak untuk memantau kondisi wilayahnya masing-masing.

"Semua umat beragama turut bekerja sama untuk mengamankan perayaan Imlek, itu merupakan wujud toleransi antarumat beragama yang selama ini sudah terjalin di Jakarta Utara. Gong Xi Fat Cai," tandasnya.

sumur

Nasbung silahken ikut antri pembagian angpao. Tp tolong antri yg rapih dan damai ya bung. Jangan sampe bikin rusuh trs lu terinjak injak :wakak