Pengurus PP dan IPK serta unsur Uspida Marelan sepakat menahan diri pasca pengurusakan kantor OKP. (ist/metro24jam.com)

MEDAN, metro24jam.com – Lewat aksi merusak bangunan kantor Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Marelan, kemarin (8/2/2018), sekelompok orang dilaporkan menginginkan kerusuhan massa pecah di Medan. Demikian hasil deteksi sementara. Motifnya : politik?

Aksi perusakan persisnya ditemukan Kamis (8/2) dini hari pukul 2. Dua lokasi ‘provokasi’ guna menggoda amuk massa kader 2 OKP itu adalah Kantor Pimpinan Ranting PP Jalan Sekrab, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, dan Kantor Pimpinan Cabang IPK di Jalan Paku, -juga Kelurahan Tanah Enam Ratus. Dibantu TNI, polisi mengaku tengah mencari kawanan provokator tak dikenal (OTK) itu.

Nah, guna cepat mengantisipasi letupan emosi massa kader 2 OKP itu, Camat Medan Marelan T Chairuniza dan Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon langsung coba mengompakkan ketua serta pengurus PP dan IPK di sana. Danramil Kapten P Purban bahkan turut dalam pertemuan di kantor Lurah Tanah Enam Ratus itu.

“Kami akan selidiki pelakunya, karena itu kami meminta kepada PP dan IPK jangan melakukan tindakan sendiri. Agar tidak terjadi masalah baru, untuk itu kepada Ketua IPK dan PP (Marelan) agar menyampaikan ini kepada seluruh kader masing-masing,” himbau Kapolsek Hendris saat membuka acara.

“Saya minta kepada ketua sebagai pimpinan yang tertinggi, agar menjaga (kenyamanan) ini. Kita harus komit untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum. Pelakunya akan kita lidik dan sama – sama kita cari siapa pelakunya. Siapa pun nanti pelakunya segera kami proses secara hukum,” imbuhnya.

Pesan senada juga dilontar Danramil Kapten P Purba. “Pelaku (provokator -red) ini sudah pintar. Mereka mencoba bermain dengan intelijen. Tujuannya untuk merusak rasa keamanan dan kenyamanan di (Medan) Marelan. Jadi, mari kita sama – sama mencari pelakunya. Saya yakin, pelakunya (orang) di luar 2 organisasi ini, kalau tahu pelakunya serahkan kepada polisi agar segera ditindak,” kata Purba.

“Untuk 2 kantor yang rusak, mari sama – sama kita perbaiki. Dan hari ini, kita akan satukan komitmen membuat pernyataan agar ke depan tidak ada keributan,” timpal Camat Chairuniza.

Sementara, Ketua IPK Marelan, Khairul Bahri, mengaku menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Polri. “Mari kita sama-sama mencari siapa pelakunya, agar jangan ada penudingan satu sama lain. Kami sangat cinta keamanan dan kenyamanan di Marelan,” katanya, akrab dengan sapaan Kentong.

Pengakuan senada juga datang dari Ketua PP Marelan, Surya Indra Buana. “Kami serahkan ke polisi dan siap berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan di Marelan,” katanya. (nik/sal)


Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018/02/09/51678/2-kantor-di-medan-dirusak-otk-ada-yang-ingin-pp-ipk-rusuh
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
—------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lihat tampang2 pemimpinnya

Ga perlu provokator juga rusuh sendiri koq

Saudara saudari mari vote putera daerah sumut untuk PilPres 2019

Bayangkan betapa indahnya kalau semua kota di Indonesia menjadi mirip dengan kota medan, dimana :
1. di setiap jalan ada preman parkir, setiap warga musti bayar untuk parkir di rumah sendiri jam2 an, plus dinding dan pintu gerbang rumah jadi tempat kencing preman parkir

2. setiap warga yang renovasi/cat rumah musti bayar uang izin ormas,okp,ps

3. setiap warga yg angkat barang seperti tv, dll untuk masuk ke rumah sendiri, juga musti bayar "izin uang angkat barang sendiri ke rumah sendiri"

4. setiap warga musti bayar thr tiap hari besar keagamaan/nasional/suka2 ke setiap ormas/okp/ps

5. setiap warga musti bayar uang keamanan dan kebersihan tahunan/bulanan/harian/suka2 tapi tetap lingkungan kotor, bau pesing preman, tukang sampah kasat mata

6. setiap jalan ada posko dan spanduk ormas/okp, yang tidak pernah bayar pajak, listrik air nyolong seumur hidup, tiap detik malak dan aniaya warga, modal ngaku sebagai pemuda Indonesia hanya pakai seragam loreng sambil goyang2 bendera ormas

7. Setiap jalan yang anda jalani penuh dengan resiko di tikam dan di rampok preman pura2 gila, di begal oleh begal zaman now, di bunuh jadi bangke di tepi jalan/ruko di saat pagi, siang, sore, malam

8. Polda kota anda klimax selfie dengan mayat anak/cucu/istri/suami/bapak/sanak famili lainnya, anda ?

9. Harga2 kebutuhan hidup naik tiap 2-3 bulan

10. Kriminalitas meroket

11. Dst

Bayangkan zaman2 keemasan itu bila putera daerah sumut menjadi presiden RI, kualitas hidup rakyat Indonesia akan meningkat drastis, bahkan yang namanya "Rakyat Indonesia miskin" pun lenyap..................................

............Berhubung yang namanya Republik Indonesia nya langsung BUBAAAARR BAAAARR BAAAARR

GBHN (GARA2 BANI HANCUR NEGARA), lelucon jadul yang penuh dengan FAKTA (PROVED)

Petisi GBHN

#SABERPUNGLISUMUTHOAX