JAKARTA, PRAMUKA.OR.ID – Satgas Gabungan Pramuka Peduli dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua terus melakukan aksi kemanusiaan guna membantu para korban bencana gizi buruk dan penyakit campak di Kabupaten Asmat, Papua. Sejumlah barang bantuan sudah dikirim untuk meringankan beban mereka.

Kepala Pusdiklatda Gerakan Pramuka Papua Kak Idris Khan mengatakan, Pramuka memiliki jiwa korsa yang kuat dalam penanganan bencana. Sejumlah posko bantuan sudah didirikan di masing-masing kabupaten di Papua. Bumbung Kemanusiaan untuk warga Asmat juga dilakukan di sekolah-sekolah.

“Bantuan sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu. Sampai saat ini masih berlangsung, penggalangan bantuan tidak hanya dilakukan di tempat umum tapi juga di sekolah,” ujar Kak Idris, saat dihubungi, Sabtu (3/2/2018).

Menurutnya, wilayah di Papua memang memiliki medan yang berat. Untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain tidak semua bisa dilakukan dengan jalur darat. Sebagian besar menggunakan jalur pesawat atau kapal. “Ini kendala besar, memang medanya berat. Tapi meski begitu dengan segala keterbatasan Pramuka masih mau peduli terhadap sesama,” jelasnya.

Ia menambahkan, semua bantuan dikumpulkan di Kota Mimika untuk dibelikan barang berupa makanan atau sembako. Mimika adalah wilayah yang paling dekat dengan Asmat. Bantuan yang diberikan memang bukan berupa uang. Sebab uang pun tidak bisa dipakai untuk membeli barang karena warga di Asmat masih banyak yang tinggal di hutan dan berpindah-pindah.

“Semua barang kita beli di Mimika, lalu kita kirim mengunakan kapal laut. Biaya sekali jalan Rp30 juta,” jelasnya.

Berikut update terakhir bantuan yang dikirim Pramuka ke Asmat.

Jumlah Barang sementara:

1. Biskuit : 19 karton
2. Susu : 20 karton
3. Beras : 8 karung
4. Minyak Goreng : 1 karton
5. Sabun Mandi/Odol/Sikat Gigi/Sabun Cuci : 3 karung
6. Gula Pasir : 1 karton
7. Air Mineral : 28 karton
8. Mainan Anak : 3 karton
9. Sosis : 1 karton
10. Sarden : 1 karton
11. Pakaian : 20 karung
12. Alat tulis : 1 karton
13. Selimut : 1 karton


Selengkapnya: https://pramuka.or.id/pengiriman-ban...ni-rinciannya/