SALAM PUSING GAN

INDONESIA BEBAS KORUPSI = ZONK
Beberapa/hampir semua pejabat negara di Indonesia selalu melakukan kampanye anti korupsi.
Terutama ketika lagi musim Pencalonan/KAMPANYE, segala yang tidak mungkin akan mereka janjikan. Mulai dari turunkan harga cabe-cabean Rp. 50.000 menjadi Rp. 20.000 per Kg sampai dengan masalah korupsi.


Namun ketika terpilih, mereka justru lebih fokus memperkaya diri daripada memikirkan program kerja untuk masyarakat yang sudah memilihnya.
Ibarat CICAK LUPA PADA EKORNYA, iya itulah kebiasaan para Pejabat di Indonesia. Banyak yang seperti itu (tapi tidak semua).

SUDAH KORUPSI SEJAK JANIN

Janin yang di maksud dalam hal ini bukan janin bayi ya gan.
Janin yang di maksud adalah proses pencalonan. Jadi si Pejabat Negara ini sudah korupsi sejak mulai pencalonannya.
Pernah mendengar Serangan batin ?? (ehem: serangan Fajar) dan juga durian runtuh ?? (atau: sembako gratis = btw, metode ini sangat ampuh untuk ANAK KOS di AKHIR BULAN).
Nah metode ini dulu sangat sering di gunakan oleh calon Kepala Daerah atau Pejabat Negara ketika akan proses pe-nyantet-an (uhuk: pencoblosan).

Pertanyaannya adalah UANG SIAPA yang mereka gunakan untuk melakukan itu semua ?
Uang Pribadi yang berdasarkan keikhlasan lahir batin untuk rakyat?? Weitzz, tunggu dulu, itu semua TOO GOOD TO BE TRUE GAN!!.
Dari segi manapun, mereka yang keluarkan uang miliaran pasti tetap ingin uang itu di kembalikan pada periode tertentu. Si Entong aja cuma nyapu jalan minta tetap di gaji, masa iya si Pejabat mau Keluar uang miliaran Rupiah Secara Cuma2??

Nah, mengingat gaji Pejabat yang tidak seberapa tentu ada beberapa pejabat yang TERLALU KREATIF (dibaca: neko-neko) dalam mencari penghasilan tambahan untuk mengembalikan modal kampanye dan akhirnya TERCYDUK oleh KPK !!!


Akhirnya, semua tergantung dengan cara agan/sista menyimpulkan.
Kita percaya tidak semua pejabat seperti itu, mudah2an Indonesia Semakin Hebat ke depannya.


-Salam Pusing-