Jangan mengulang kisah Qorun jika tidak ingin ditenggelamkan oleh harta sendiriゞ◎Д◎ヾ
TS
babygani86
Jangan mengulang kisah Qorun jika tidak ingin ditenggelamkan oleh harta sendiriゞ◎Д◎ヾ
Ada harta karun Indonesia yang pernah menjadi misteri paling besar dalam sejarah umat manusia dan Indonesia.
Quote:
Itu sebentuk surat perjanjian yang dinamakan The Green Hilton Memorial Agreement, ditandatangani di Geneva Swiss 14 November 1963 oleh Presiden JF Kennedy, Bung Karno, dan William Vouker. Di situ tertulis pemerintah Amerika mengakui keberadaan emas batangan murni milik Indonesia sebesar 57 ribu ton. Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian ; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian). Account khusus akan dibuat untuk menampung asset pencairan fee tersebut. Maksudnya, walau point dalam perjanjian tersebut tanpa mencantumkan klausul pengembalian harta, namun ada butir pengakuan status koloteral tersebut yang bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan dalam dalam perjanjian itu sebesar 2,5 persen setiap tahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya.
Kalau pemerintah kita pintar dan ini betul betul faktual, itu nilainya ribuan trilyun, dan bisa untuk membayar hutang Indonesia, serta mengubah Indonesia menjadi Negara makmur. Bayangkan, harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk saja baru naik Rp 4.000. Harga buyback juga naik. Harga emas batangan pecahan 1 gram di Butik Pulogadung, Jakarta, naik ke posisi Rp 599.000/gram dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di Rp 595.000/gram, nyaris Rp 600.000. Sementara harga pembelian kembali oleh emiten berkode ANTM itu naik Rp 4.000 ke Rp 546.000/gram dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 542.000/gram. Untuk transaksi pembelian emas batangan setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja. Mudah mudahan itu faktual, bukan cuma cerita bohong, dan pemerintah bisa deal baik dengan pemerintah Amerika. Tetapi kalau tidak, jadikan saja sebagai bunga mimpi.
Quote:
Asal usul harta karun berasal dari kisah Qorun di era nabi Musa, yang dari miskin lalu menjadi kaya raya, dan saking kayanya dan pelitnya, ia justru tenggelam bersama hartanya ke dalam bumi. Kalau kita jalan jalan di Mesir, kita bisa lihat danau Qorun serta istananya Al-Fayyum. Kisah tersebut mengajarkan kita bahwa, satu Qorun pergi, Qorun berikutnya lahir di bumi ini. Kisah tentang orang yang dari tidak punya, tapi begitu punya, tiba tiba membangun istana besar dan benteng yang tinggi, lalu lupa dengan tetangga, bahkan saudaranyapun kalau mau datang ke rumah harus menelepon dan melapor dulu ke piket. Hai koruptor, tak takutkah engkau pada yang kuasa. Lihatlah Qorun kaya tapi tak berdaya. Tak kasiankah kau pada mereka yang menggantungkan nasibnya dengan percaya.
Pesan saya, Qorun ada di jalan, berupa lapak publik yang dijadikan lapak pribadi dan disewakan kepada publik. Ada di kantor, berupa lapak basah, dimana orang kalau sudah kerja di situ tidak mau lagi pergi, kalau perlu tidak naik pangkat asal tetap di tempat itu. Juga ada di kekuasaan, ketika amanah dijadikan tempat untuk menggali harta untuk kekayaan pribadi. Amanah itu harus disampaikan kepada yang berhak menerimanya, mengkhianati amanah berarti mengkhianati Tuhan. Bila setiap amanah sudah disia-siakan dan tidak lagi dipelihara sesuai ketentuan-Nya, maka tunggulah saat kehancuran.
Yang sering dilupakan adalah, kalau kita mengulang kisah Qorun, cepat atau lambat kitapun akan ditenggelamkan oleh harta kita sendiri. Harta yang paling berharga adalah keluarga, dan harta yang paling berguna bukan pada seberapa besar jumlahnya, tetapi seberapa besar harta itu bermanfaat bagi orang di sekeliling kita. Apalah artinya menaklukkan kedalaman bumi jika tak mampu melangitkan kedamaian dan kebahagiaan hati.