Lampu Hijau, Kota Bekasi – Kota Bekasi memang tak lepas dari aksi kekerasan dan tindak kriminal, seperti perampasan dan penodongan. Jelas aksi itu membuat warga merasa kurang nyaman. Walau demikian aparat kepolisian tetap melakukan tugasnya dengan baik.

Kali ini yang menjadi korban adalah Agung Riswandi, pria 28 tahun yang bekerja menjadi pelayan warteg (warung tegal) di Jalan Wibawa Mukti, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Jadi ada dua pelaku datang menggunakan sepeda motor. Mereka langsung merebut telepon genggam korban yang saat itu sedang menjaga warung tegal. Tapi korban melawan dan berhasil menaklukannya hingga pelaku tersungkur ke aspal jalan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Selasa 30 Januari 2018.

Usai tersungkur, kedua pelaku berusaha melarikan diri ke arah Pondok Gede. Tapi Satu pelaku bernama Fadli alias Godil (20) berhasil ditangkap warga, sedangkan satu lainnya kabur,” tutur Indarto.

Dikatakan Indarto, pelaku yang tertangkap langsung diamankan warga sekitar ke Pos RW. Tak lama, petugas kepolisian datang. Pelaku diamankan berikut barang buktinya berupa senjata tajam jenis cerulit.

“Pelaku langsung diamankan dan dijerat pasal 365 KUHP tentang perbuatan pencurian disertai kekerasan dengan ancamanya kurungan 9 tahun penjara. Kami juga masih mengejar satu pelaku lain yang melarikan diri,” katanya.

Sementara itu, Agung Riswandi mengaku tak menyangka bisa menaklukan penjahat spesialis penodong yang kerap meresahkan masyarakat Bekasi. Ia pun merasa bangga karena diberi penghargaan oleh jajaran Polres Metro Bekasi Kota.

“Terimaksih kepada Kapolres Metro Bekasi Kota dan jajaran yang sudah memberi apresiasi kepada saya. Saya berharap polisi bisa menangkap semua pelaku penodongan di wilayah Bekasi,” tandasnya. (Sep)