Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tgl.12.12.12Avatar border
TS
tgl.12.12.12
Pemerintah buka peluang operasi kampus asing di Indonesia
Menristek: 10 Kampus Asing akan Beroperasi di Indonesia Tahun Ini

Jakarta (ANTARA News)- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan membuka peluang operasional perguruan tinggi asing di Indonesia dengan beberapa syarat.

"Kami memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi asing khususnya universitas unggulan dunia untuk beroperasi di Indonesia. Jangan sampai ini dibilang model penjajahan gaya baru, bukan begitu karena intinya kolaborasi," ujar Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Perguruan tinggi asing, lanjut Nasir, bisa beroperasional di Tanah Air dengan syarat harus bekerja sama dengan perguruan tinggi di Tanah Air, lokasinya sudah ada dan ada ketentuan program studi prioritas.

"Intinya adalah kolaborasi dengan perguruan tinggi kita. Perguruan tinggi asing ini masuk ke perguruan tinggi swasta, jadi tidak diatur oleh pemerintah," jelas dia.

Sementara untuk program studi prioritas adalah sains, teknologi, keinsinyuran, matematika, bisnis, teknologi, dan manajemen.

Dia menambahkan sudah ada beberapa perguruan tinggi luar negeri yang tertarik beroperasi di Indonesia seperti Universitas Cambridge, Universitas Melbourne dan Universitas Quensland.

"Paling tidak ada sekitar lima hingga sepuluh perguruan tinggi asing. Kami menargetkan bisa beroperasional pada pertengahan tahun ini."

Operasional perguruan tinggi asing unggulan di Tanah Air akan memberikan beberapa keuntungan seperti anak Indonesia tak perlu lagi kuliah ke luar negeri untuk mendapatkan universitas yang bagus.

Nasir memberi contoh di Inggris, ada ribuan mahasiswa Indonesia yang kuliah dengan biaya sendiri setiap tahuna. Jika ada perguruan tinggi asing yang bagus di Tanah Air, maka anak-anak itu tak lagi harus kuliah ke Inggris tapi cukup di Indonesia.

Selain itu, perguruan tinggi asing bisa mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia.

"Indonesia memiliki keuntungan karena biaya hidup baru. Jika ini terealisasi, tentu saja akan membawa dampak pada perekonomian masyarakat," papar dia.

Direktur Jenderal Kelembagaan Kemristekdikti, Patdono Suwignj mengatakan saat ini angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih 31 persen sehingga masih sekitar 69 persen belum terisi.

"Jadi tidak masalah dengan keberadaan perguruan tinggi asing karena akan ada segmentasi khusus pada pasar kita. Ada yang tinggi, sedang dan kecil," kata Patdono.

Patdono menandaskan PTN tidak boleh berkolaborasi dengan perguruan tinggi asing karena kampus asing hanya boleh berkolaborasi dengan swasta.

https://www.antaranews.com/berita/68...g-di-indonesia

- ristek dikti ngeluarin duit buat dosen dan riset aja perhitungan.
- dosen nulis buku tunjangannya kebanyakan syarat, udah gitu setahun sekali.
- serdos syaratnya bejibun.
- dosen disuruh kuliah sampe S2, tapi di gaji masih UMP khususnya swasta (ada)

giliran rapat ropet dan kegiatan internal kenceng bener duitnya, honorer sma disana bisa ngantongin up to 7jt, staff ga linier pendidikannya bisa masuk ke kerja disana, pejabatnya bisa bawa sodaranya dari kampung jadi honorer.

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

eh sekarang sekarang kampus asing boleh masuk

administrasi makin maju, tapi makin mundur kualitas pendidikan.

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Diubah oleh tgl.12.12.12 31-01-2018 10:08
0
990
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.