Teresa Teng adalah penyanyi berdarah Taiwan. Dia terkenal dengan genre lagu folks dan lagu - lagu romantis, seperti The Moon represents My Heart.

Tak hanya lagu- lagu berbahasa mandarin , Teresa juga menyanyikan lagu - lagu dengan bahasa lain seperti lagu dengan bahasa jepang, Hokkien, indonesia, kanton , dan Inggris. Teresa teng lahir di desa Tianyang pada tanggal 29 Januari 1953. Ayahnya adalah seorang tentara dari republik Cina, dan ibunya berasal dari Dongping, yaitu sebuah negara di bagian barat daya Provinsi Taian di Provinsi Shandong, China.

Teresa Teng memenangkan beberapa penghargaan di kompetisi bernyanyi. Pada tahun 1964 Teresa Teng menang ketika menyanyikan "Visiting Yingtai" pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh Broadcasting Corporation of China. Kemudian dengan persetujuan ayahnya, dia keluar dari sekolah menengah atas untuk mengejar bernyanyi secara profesional.

Selama karir menjadi penyanyi, Teresa Teng adalah salah satu penyanyi yang pernah mendapat pujian dari seorang profesor Teori Kebudayaan di Universitas Southern California, Yeh Yueh-Yu. Dia mengatakan bahwa suara Teresa sangat manis dan sempurna dalam menyanyikan lagu - lagu rakyat dan balada, dan dia menambahkan strenings lagu rakyat tradisional ke dalam Komposisi ala Barat. " Suaranya juga digambarkan sebagai "seperti menangis dan memohon, tapi dengan kekuatan, mampu menarik dan menghipnotis pendengar." Penulis lagu Tsuo Hung-yun mengatakan bahwa suara Teng adalah "tujuh bagian manis, tiga bagian air mata."

Popularitas Teng menaik pada tahun 1970an setelah kesuksesannya di Jepang. Di Taiwan dia dikenal tidak hanya sebagai penyanyi yang paling populer, tapi juga sebagai "kekasih tentara" karena sering bernyanyi untuk prajurit. Karena Teng sendiri adalah anak keluarga militer.


Teng meninggal karena serangan asma yang parah, meskipun dokter dan pasangannya Paul Quilery telah berspekulasi bahwa dia meninggal karena serangan jantung karena efek samping dari overdosis amfetamin saat berlibur di Chiang Mai, Thailand pada usia 42 tanggal 8 Mei 1995. Lalu teng dimakamkan di Taiwan. Pada pemakaman beliau Presiden Lee Teng-hui juga hadir. Dia dimakamkan di makam gunung di Chin Pao San, sebuah pemakaman di Jinshan, New Taipei City. Situs kuburan ini memiliki patung Teng dan sebuah keyboard piano elektronik besar yang dipasang di tanah yang bisa dimainkan oleh pengunjung yang menginjak tombolnya.

Pada bulan Mei 2002, sebuah patung lilin Teng diresmikan di Madame Tussauds Hong Kong. Sebuah rumah yang ia beli pada tahun 1986 di Hong Kong di Nomor 18 Carmel Street, Stanley juga menjadi situs penggemar yang populer setelah kematiannya. Sayangnya rumah tersebut dijual senilai 32 juta dolar hongkong untuk membiayai sebuah museum di shanghai.

Untuk memperingati ulang tahun ke 10 kematiannya, Yayasan Kebudayaan dan Pendidikan Teresa Teng meluncurkan sebuah kampanye berjudul "Feel Teresa Teng". Para fans nya juga memberi hormat pada tempat pemujaannya di Chin Pao San Cemetery. Selain itu, beberapa gaun, perhiasan dan barang pribadinya ditempatkan di pameran di Yuzi Paradise, sebuah taman seni di luar Guilin, China.


Pada tanggal 29 Januari 2018 Google Doodle dirilis di seluruh Jepang, China, Taiwan, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Australia, Selandia Baru, Swedia, Bulgaria dan Islandia yang merayakan ulang tahun ke-65 Teresa Teng.




sumber : Teresa Teng profil