Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi skema melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 42.326 rumah murah.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, dari 42.326 KPR FLPP yang akan disalurkan, Bank Artha Graha memiliki kuota penyaluran KPR FLPP terbesar sebanyak 10.000 rumah murah. Tahun lalu, Bank Artha Graha menyalurkan KPR FLPP untuk 5.579 rumah murah.
"Iya, tahun ini (Bank Artha Graha) yang terbesar," ucap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (23/1).

Read more at https://kumparan.com/@kumparanbisnis...ZIEGTEhcZIK.99

Selain Artha Graha, bank lain yang memiliki kouta penyaluran KPR FLPP terbesar lain ialah BRI Syariah sebanyak 6.250 rumah murah, Bank Papua sebanyak 3.000 rumah murah, BJB Syariah sebanyak 1.600 rumah murah, dan Bank Sumut sebanyak 1.550 rumah murah.
"Ada 40 bank pelaksana penyalur FLPP di tahun ini. Rinciannya 8 bank umum, dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD)," katanya.
Pada tahun lalu, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang terdiri dari 24 BPD menjadi penyalur KPR FLPP terbanyak sebanyak 10.238 unit. Disusul oleh BRI Syariah sebanyak 5.703 rumah murah, Bank Arha Graha sebanyak 5.579 rumah murah, dan BNI sebanyak 1.456 rumah murah.
"Bank lain yang menyalurkan ada BRI, Bank Mandiri, dan Bank Mayora. Tapi penyaluran 3 bank itu di bawah 1.000 rumah," tutup Lana.

Read more at https://kumparan.com/@kumparanbisnis...ZIEGTEhcZIK.99

https://kumparan.com/@kumparanbisnis...nyak-tahun-ini

kpr gan