Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan berhasil mengungkap penyebab kebakaran dua ruangan di SMAN 2 Tanjung Selor, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Selasa (23/1).

Berdasar hasil penyelidikan, sekolah yang terletak di Kelurahan Tanjung Selor Timur itu sengaja dibakar.

Pelakunya diduga adalah RN yang merupakan guru di sekolah tersebut.

Saat ini, pihak berwajib sudah menetapkan RN sebagai tersangka.

Berdasar keterangan para saksi yang dihimpun pihak berwajib, RN berada di lokasi saat api melalap SMA itu.

Namun, saat itu RN tidak ikut memadamkan api yang sedang berkobar.

Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Gede Prasetya Adi Sasmita, setelah melakukan penangkapan, pihaknya langsung menggeledah rumah RN.

"Ditemukan baju kaos merah bertuliskan "young killer never die", celana pendek warna biru dengan lis samping, dan sepatu boots warna hijau," ujarnya, Jumat (26/1).

Dia menambahkan, pihaknya juga menyita beberapa barang dari rumah RN.

Salah satunya adalah sepeda motor. Menuurt Gede, di bagian tengah sepeda motor tercium bau minyak tanah.

Berdasar keterangan yang dihimpun, RN nekat membakar SMA itu karena sakit hati kepada kepala sekolah.

"Kepala sekolahnya selalu mempersulit setiap urusan dengan tersangka. Karena tersangka ini tipe orang yang kritis dan sering mengkritisi kebijakan kepala sekolah," kata Gede. (uno/fen)

Sumur

Nasbung serem banget kalo udah sakit ati..