- Beranda
- B-Log Personal
Hanya Segera Tuisan
...
TS
doliko
Hanya Segera Tuisan
Gila Merek
Quote:
Quote:
Wih motor baru, mereknya apa ?
Sepenggal kalimat yang sering kita dengar ketika membeli suatu barang. Ya, Masyarakat Indonesia memang terkenal "Gila Merek". Mau produknya jelek ataupun cacat bila menyandang sebuah merek terkenal maka produk itu akan tetap laku, bahkan penjualannya melebihi produk merek lain yang lebih baik. Misalnya saja Honda dan Yamaha. Ketika anda ingin membeli sebuah produk dari yamaha dan meminta saran pada teman anda maka kalimat
Quote:
"Kenapa yamaha ? Honda aja, bensinnya irit"
Ini sangat wajar dan biasa di masyarakat kita. Padahal faktanya semua motor di Indonesia setelah era 4 tak dimulai, konsumsi bbmnya hanya 11:12 alias mirip - mirip alias hampir nggak ada bedanya.Bila kita membicarakan ini sebelum tahun 1997, memanglah honda sang juara motor irit di Indonesia. Bukan karena merek honda lebih baik hanya saja yamaha belum menjual motor 4 tak di Indonesia. Apa gila merek ini hanya terjadi di industri sepeda motor ? Hhhhmmm.... pikir lagi. Apakah anda memiliki teman yang menggunakan iPhone ? Atau malah anda sendiri yang menggunakannya ? Hampirsemua pengguna iPhone termasuk dalam kategori "Gila Merek". Kenapa saya bilang demikian, coba anda perhatikan pengguna dari produk tersebut. Apakah sudah maksimal ? Tentu belum. Para pengguna iphone hanya berkutat pada aplikasi sosial media dan pesan saja. Yang tentu saja semua aplikasi itu bisa dijalankan walau hanya dengan HP harga 500 ribuan. Lalu kenapa mereka membeli produk tersebut ? Karena mereka "Gila Merek". Seperti ada rasa kurang puas bila membeli produk dengan merek yang tidak terkenal.
Saya mencoba untuk merangkum kenapa masyarakat di Indonesia ini terlalu "Gila Merek". Nah Berikut Rinciannya
Quote:
1. Malu
Banyak masyarakat kita yang malu menggunakan produk non-branded. Padahal kemampuan dari produk tersebut tidak kalah dari produk yang branded. Dan memang masayarakat kita sering mencemooh orang yang tidak menggunakan produk branded.
Quote:
2. Sombong
Penggunaan produk branded juga sering dilakukan karena ingin nyombong. Belum tentu orang yang menggunakan produk mahal dan bermerek mengetahui fitur atau kelebihan dari produk yang ia beli. Yang penting sombong dulu, fitur jelek dipikir belakangan.
Quote:
3. Pengetahuan
Iya pengetahuan yang kurang tentang suatu produk bisa membuat anda jadi "Gila Merek", saya ambil contoh dulu ada kalimat legend
Quote:
Kalo naik honda, tambah panas mesinnya tambah enak dipakenya. Kalo motor yamaha kalo udah panas nggak enak dipakenya
Lagi - lagi ini karena mesin 4 tak dan 2 tak. Motor yamaha tidak enak digunakan bila sudah panas karena mesin 2 tak sulit mendapatkan kompresi bila sudah terlalu panas. Honda enak saat panas pun bukan sepenuhnya berkat motor, akan tetapi oli dulu yang kekentalannya tidak secair oli sekarang.
Penyebab "Gila Merek" ini masih ada banyak lagi. Tapi kurang lebih intinya sama. Nah yang mau saya utarakan adalah kita harus bisa menjadi pembeli yang pintar. Jangan terlalu mudah dibodohi oleh merek. Tentukan dulu apa yang kita butuhkan. Lalu sesuaikan dengan dana yang kita miliki. Jangan membeli barang yang tidak terlalu kita butuhkan fiturnya hanya karena malu atau ingin sombong. Bukan berati produk bermerek itu jelek, karena semua produk itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
Quote:
Ditulis oleh :
Ngurah Arya Satya Darma (160010276) untuk tugas akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Ngurah Arya Satya Darma (160010276) untuk tugas akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia
someshitness memberi reputasi
1
362
Kutip
0
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
6.4KThread•11.2KAnggota
Komentar yang asik ya