Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Pengamat: Jokowi Perlu Kikis Jaringan Prabowo dan SBY di TNI


Pengamat: Jokowi Perlu Kikis Jaringan Prabowo dan SBY di TNI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai jaringan dan pengaruh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo masih sangat efektif di tubuh militer. Menurutnya, kondisi itu bisa membuat repot Presiden Joko Widodo yang akan mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2019.

Ari mengatakan, politikus pasti menggunakan jaringan yang ada, termasuk di militer demi meraih kemenangan. Karena itu, Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- merekrut Ketua Umum Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moerdoko ke lingkaran dekatnya.

"Saya kira ini yang menjadi alasan masuknya dua jenderal di lingkaran dalam RI-1. Untuk penguatan fondasi politik, menghadapi Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kemungkinan akan menjadi lawan politik di Pemilihan Presiden 2019 mendatang," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (21/1).

Pengajar di Universitas Indonesia itu lantas mengibaratkan Jokowi saat ini tengah bersiap menghadapi turnamen silat. Untuk bisa menang, sambung Ari, maka mantan wali kota Surakarta itu tersebut perlu mempersiapkan pendekar-pendekar terbaik.

Karena itu Jokowi menggaet Agum untuk duduk di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sedangkan Moeldoko dipercaya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Selain itu, kata pengamat yang akrab disapa dengan panggilan Arju itu, saat ini Jokowi juga perlu menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kemungkinan jurus rival potensialnya. Misalnya, Prabowo yang terlihat masih bakal diusung oleh Gerindra, ataupun SBY yang sedang menyiapkan AHY.

"Untuk dua nama mungkin bisa terbaca, yaitu Prabowo dan SBY yang dalam hal ini (memperjuangkan, red) AHY. Lebih terlihat karena sudah memiliki jaringan partai pengusung. Artinya, bisa dipersiapkan strategi apa yang akan diambil. Sementara untuk Gatot, belum dapat dibaca terlalu jauh, tapi sepertinya bakal berlabuh ke Partai Keadilan Sejahtera,” ucap Ari.

_______

Jurus silat mana yang unggul ini emoticon-Big Grin
0
2.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.