Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Cina telah melakukan pemaksaan terhadap perusahaan-perusahaan AS. Cina, kata Trump, memaksa perusahaan AS untuk mengalihkan kekayaan intelektual mereka ke Cina sebagai imbalan karena telah berinvestasi di sana.

"Kami memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat besar, dan itu akan segera keluar," kata Trump.

Dalam wawancara ini, Trump didampingi penasihat ekonominya Gary Cohn. Cohn menegaskan bahwa AS kini telah memulai penyelidikan perdagangan terhadap masalah ini. Menurutnya, Perwakilan Perdagangan AS akan segera memberikan rekomendasi mengenai hal ini.

Trump mengatakan bahwa praktik ini telah menyebabkan tingkat kerugian yang sangat tinggi.

"Ini sebuah kerugian yang sangat besar. Bahkan jumlahnya belum pernah kita bayangkn sebelumnya, "kata Trump.

Namun Trump tidak merinci lebih jauh soal angka kerugian tersebut.

Beberapa pengusaha AS sendiri mengklaim telah mengalami kerugian hingga ratusan miliar dolar karena tindak pencurian gagasan bisnis oleh Cina ini. Gagasan bisnis yang termasuk dalam kategori kekayaan intelektual ini telah dicuri dari mereka dengan berbagai cara. Dalam kondisi yang lain, para pengusaha tersebut juga dipaksa untuk menyerahkan kekayaan intelektual sebagai bagian dari “imbalan” karena diberi peluang untuk melakukan bisnis di Cina.

Ketika ditanya tentang potensi terjadinya perang dagang antara AS dengan Cina, Trump mengatakan bahwa dia berharap hal itu tidak akan terjadi.

"Saya tidak berpikir begitu. Saya harap tidak (terjadi perang dagang). Tapi kalau (potensi) ada, memang ada, " tegas Trump, seperti dilansir Reuters pada Kamis (18/1/2018).

Trump menegaskan bahwa negaranya sebenarnya ingin menjalani hubungan dagang yang baik dengan Cina, namun dengan syarat bahwa negara itu memperlakukan AS dengan adil.

Trump juga tidak menjelaskan "sanksi" apa yang akan ditempuh terhadap Cina. Trump berjanji akan secepatnya mengumumkan tindakan apa yang akan dilakukannya menghadapi langkah Cina tersebut. Dia juga rencanannya akan membahas masalah ini dalam pidatonya di depan Kongres pada 30 Januari 2018 nanti.

Dalam kampanye Pilpres 2016, Trump mengancam akan mengenakan tarif pajak 45 persen untuk barang-barang Cina. Ini untuk melindungi AS. Trump juga kerap menuduh Cina memanipulasi mata uangnya untuk mendapatkan keuntungan ekspor

[url]http://news.akuraS E N S O Rid-156603-read-ditanya-potensi-perang-dagang-dengan-cina-ini-jawaban-trump[/url]