Beredarnya video intim salah satu kontestan Indonesian Idol meramaikan jagat maya Indonesia. Berbagai forum dan situs ikut membuat artikel dengan tema skandal video marion jola. Bahkan situs-situs kecilpun turut serta meramaikan artikel tersebut. Karena tujuan awal netizen adalah mencari video tersebut. Pasalnya yang beredar di instagram hanyalah video yang disensor. Sedangkan yang diburu adalah video non sensor. Sudah hal lumrah segala hal yang ditutup-tutupi atau disensor selalu membuat kita semakin penasaran.


tribunnews.com

Walau video itu hanya berdurasi kurang dari satu menit, dan memiliki kualitas yang kurang baik, tetap saja banyak yang mencari video tersebut. Karena dia merupakan salah satu kontestan Indonesia Idol yang bisa dibilang memiliki paras cantik. Ditambah dengan beredarnya isu yang mengatakan terdapat link full part dari video tersebut. Yang mana membuat netizen semakin menjadi-jadi dan semakin penasaran. Karena banyak yang menyatakan bahwa video yang sekarang beredar adalah video yang dipotong-potong dari versi fullnya. TS sendiri hingga kini belum bisa memastikan apakah video full part merupakan hoax atau bukan.

Salah satu situs yang membahas masalah Marion Jola secara detail dan mendalam adalah Tr*bunn*ws. Mulai dari hebohnya video tersebut, tentang pengalihan isu mengenai Marion Jola yang melakukan operasi pelastik hingga hingga rutinitas sehari-hari Marion Jola. Peluang ini benar-benar dimanfaatkan pihak Tr*bunn*ws karena orang-orang pasti akan mencari siapakah sebenarnya Marion Jola itu. Dan terus mencari info-infonya mengenai alasan dan penyebab videonya bisa tersebar.

Membludaknya artikel-artikel sejenis ini berbanding terbalik terhadap forum s*mpr*t. Karena disaat semua situs dan forum membahas kejadian ini, forum yang terkenal akan gudang dan sumbernya video porno itu malah melarang peredaran video tersebut. Entah apa yang mebuat forum tersebut melarang peredaran video ini. Hal ini bukanlah sekali dua kali terjadi di forum tersebut. Pada kasus video porno HA, forum tersebut juga melarang peredarannya.

Hal ini dikarenakan pihak HA yang minta untuk tidak menyebar luaskan video tersebut. Bisa saja kasus Marion Jola juga sama seperti itu. Pihak Marion Jolak tidak ingin video itu semakin tersebar dan semakin di download oleh netizen. Karena pihak Marion Jola tidak memiliki kekuasaan untuk memblokir video maupun linknya, maka mereka meminta bantuan pihak ketiga untuk mencegah semakin beredarnya video tersebut.

Artikel-artikel tersebut tentu merugikan bagi Marion Jola. Namun nasi sudah menjadi bubur, segala hal yang sudah terjadi sulit untuk dirubah. Dan juga jangan bermain api bila tidak mau terbakar, karena merekam adegan intim memiliki resiko besar tersebar luas.