PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) hingga H-1 hari terakhir pendaftaran pasangan calon pilkada, masih belum memutuskan terkait calon yang bakal didukung di Pemilihan Gubernur Sumatra Utara.



Menurut Wasekjen PPP Achmad Baidowi, saat ini pihaknya masih menggodok sejumlah opsi yang mengemuka di internal PPP.



Untuk diketahui, Pilgub Sumut bakal diramaikan oleh tiga pasangan. Mereka ialah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (koalisi PKS, PAN, Gerindra, NasDem, Golkar dan Hanura), JR Saragih-Ance Selian (koalisi Demokrat, PKB dan PKPI) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (PDIP dan kemungkinan PPP).



Dalam Pilgub Sumut ini, kata Baidowi, opsi yang ada di PPP ialah merapat ke salah satu paslon yang ada atau netral. Saat ini, diakuinya, suara di internal PPP masih terpecah. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa besok (10/1) sudah akan ada keputusannya.



"Besok kemungkinan (keputusannya). Hari ini finalisasi," ucapnya kepada Media Indonesia, Selasa (9/1).



Masih bimbangnya PPP itu membuat posisi Djarot sebagai calon Gubernur Sumut yang diusung PDIP menjadi riskan. Pasalnya, PDIP masih membutuhkan satu teman untuk berkoalisi karena suara PDIP tak cukup untuk mencalonkan sendiri.



"Kami masih menunggu konfirmasi dengan salah satu parpol yang sudah menyatakan komitmennya," beber Sekjen PDIP Hasti Kristyanto, Minggu (7/1). (X-12)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ppp/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dikritik, Bunga Permodalan OK OCE Sebesar 13%

- Dunia Pertanian Butuh Regenerasi

- Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Video Porno Bocah